Malang, berifakta.com – Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Klub liga luar ternama ikut menyoroti tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang di luar nalar dalam olahraga sepakbola.
Tragedi itu tejadi seusai pertandingan BRI Liga 1 2022 pekan ke-11 antara Arema FC vs Persebaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Pusat Perhatian Ten Hag dan Pep Guardiola
Banyak korban yang kehilangan nyawanya ketika terjadinya penembakan gas air mata ke dalam tribun penonton di berbagai sektor akibat kericuhan yang dialami suporter Aremania bentrok dengan aparat keamanan.
Hal ini kabar terbaru jumlah korban jiwa yang hilang nyawanya sebanya 205 orang terdiri dari 17 anak kecil dan balita, 2 anggota kepolisian dan sisanya dari suporter Aremania.
Baca Juga: Fakta-Fakta Penyebab Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
Tentunya tragedi ini menggemparkan dunia terutama di bidang olahraga sepakbola. Presiden FIFA, Gianni Infantino sangat kaget apa yang terjadi di sepakbola Indonesia usai laga derbi Jawa Timur (Jatim) di Stadion Kanjuruhan.
“Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Gianni Infantino dilansir Fifa.com, Minggu (2/10).
Baca Juga: Komdis PSSI akan Beri Sanksi Berat untuk Arema
Ia menyampaikan bahwa kejadian itu merupakan hari kegelapan olahraga Sepakbola di Indonesia dan internasional. Menurutnya tragedi itu sangat tidak masuk akal hingga menyebabkan ratusan nyawa melayang.
“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman,” ujar Presiden FIFA.
Baca Juga: 60 Suporter Meninggal Dunia Akibat Ricuh Laga Arema FC VS Persebaya
Ia pun mewakili FIFA dan komunitas sepakbola global ikut turut berduka cita setelah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan akibat gas air mata yang ditembakan aparat kepolisian ke dalam tribun penonton.
Beberapa klub luar negeri juga ikut menyoroti kejadian itu di antaranya dari La liga dan Premier League.
Baca Juga: Rencana Jakmania Bertandang ke Bandung Tidak Diizinkan POLDA Jabar
Daftar klub La liga dan Premier League terdiri dari Manchester United, Manchester City, Liverpool FC, Chelsea FC, Tottenham Hotspur, Arsenal dan FC Barcelona.
Dilansir akun media sosial (medsos) Twitter Manchester United, pihaknya turut berduka cita terhadap semua korban yang meninggal dunia dan orang-orang yang ikut kena dampak kekerasan di dalam Stadion.
Baca Juga: Bersaing di Liga 1, Luis Milla vs Thomas Doll, Siapa Lebih Unggul?
“Manchester United sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia. Kami mengirimkan belasungkawa tulus kami kepada para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak,” tulis akun Twitter @ManUtd.
Kemudian, tim Manchester City juga mendengar tragedi Kanjuruhan itu yang menurutnya sangat tragis kejadiannya. Pihak nya pun memikirkan semua korban yang terkena dampak tragedi itu.
Baca Juga: FIFA Investigasi Ulah Rasisme pada Richarilson
“Kami sangat sedih mendengar peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia. Pikiran kita bersama semua orang yang terkena dampak,” tulis akun Twitter @ManCity.
Perwakilan klub dari La Liga, FC Barcelona dilansir akun twitternya, pihaknya juga turut belasungkawa terhadap keluarga korban yang ditinggalkan dan menolak semua tindakan kekerasan yang terjadi di dalam maupun luar stadion.
Baca Juga: Jadwal Persipo Purwakarta di Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2022
“FC Barcelona merasa sedih dengan peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia dan menolak semua tindakan kekerasan baik di dalam maupun di luar lapangan. Belasungkawa tulus kami sampaikan kepada keluarga dan teman para korban,” tulis akun @FCBarcelona. (hil)