Solo, berifakta.com – Seorang pendaki berasal dari Solo, Dedi Satrio (41) meninggal dunia saat berada di pos 3 jalur pendakian Cemoro Sewu Gunung Lawu, Desa Plaosan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Korban merupakan warga Bibis Wetan, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo. Korban meninggal diduga akibat serangan jantung karena faktor kelelahan dan sempat pingsan sebelum meninggal dunia, pada Minggu (18/9).
Baca Juga: Rencana Jakmania Bertandang ke Bandung Tidak Diizinkan POLDA Jabar
Adik sepupu korban, Deni K mengaku, dirinya baru tahu jika saudaranya, Dedi meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu. Deni K juga menjelaskan, saudaranya pun sering melakukan touring.
Deni K menduga bahwa saudaranya keluar rumah sekitar pukul 03.00 pada dini hari.
Baca Juga: Ratusan Wartawan Lakukan Aksi Demo Agar Bupati Karawang Bersikap Tegas
“Iya tahunya tadi ibu mertua (Dedi) nangis histeris saat ada yang datang kesini. Kalau naik gunung nggak pernah setahu saya,” kata Deni K.
Deni K mengatakan, sebelumnya memang saudaranya pernah mengidap penyakit jantung. Tetapi itu sudah lama sejak 2008 yang lalu dan itu pun sudah jarang kambuh penyakit jantung tersebut.
Baca Juga: Anne Ratna Gugat Cerai, Rumah Tangga Dedi Mulyadi di Ujung Tanduk
“Punya riwayat jantung sejak 2008, tapi sudah lama enggak kumat,” paparnya,” tuturnya.
Menurut laporan, awal kronologisnya saat Dedi melakukan pendakian bersama 16 rekannya dan memulai pendakian pukul 05.00 WIB. Ketika sesampainya di pos III jalur pendakian Cemoro Sewu, korban pun beristirahat. Anehnya, saat itu korban sudah tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Wartawan Dianiaya, Polres Karawang Bentuk Tim Khusus
Anggota Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santoso menginformasikan, bahwa korban meninggal dunia sekitar pukul 09.30 WIB.
“Betul, korban meninggal di Pos 3a,” ujar Budi saat dihubungi detikJateng.
Baca Juga: Cara Gia Bangkit dari Nyinyiran, Kini Sukses Jadi Juragan Bisnis Fashion
Setelah mendapatkan kabar kondisi Dedi sudah tidak sadarkan diri, tim relawan langsung bergerak mengevakuasi korban melalui jalur yang sama. (hil/ag)