Karawang, berifakta.com – Akhirnya ratusan wartawan di Kabupaten Karawang gelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang pada Rabu (21/9) agar Bupati Karawang bersikap tegas terhadap kasus dugaan dua wartawan yang dianiaya.
Pasalnya, dugaan pelaku yang menganiaya dua jurnalis di Karawang itu salah satu oknum yang menjabat kepala dinas (Kadis) di Kabupaten Karawang. Ratusan wartawan yang lakukan aksi demo menuntut oknum kadis tersebut segera dinonaktifkan.
Baca Juga: Rencana Jakmania Bertandang ke Bandung Tidak Diizinkan POLDA Jabar
Diketahui, para jurnalis tersebut tidak hanya melakukan aksi saja, tetapi juga melakukan aksi tabur bunga untuk menunjukan bentuk kepedulian mereka atas kasus dugaan kriminal yang dilakukan oknum kadis terhadap dua wartawan di Karawang.
Saat penganiayaan terhadap dua korban wartawan tersebut, oknum kadis itu memaksa salah satu korban untuk meminum minuman keras (miras) dan air kencing yang seharusnya hal tersebut tidak etis untuk dilakukan.
Baca Juga: Anne Ratna Gugat Cerai, Rumah Tangga Dedi Mulyadi di Ujung Tanduk
Hal ini, para awak media yang berdemo di depan Kantor Pemkab Karawang itu juga melakukan aksi treatikal dengan mengguyurkan air mineral ke spanduk aksi yang dibuatnya.
Koordinator aksi dari Forum Jurnalis Karawang (FJK), N. Hartono mengatakan, FJK terus mengawal kasus dugaan penganiayaan tersebut agar Bupati dan Wabup Karawang harus bersikap tegas atas kasus ini selain dari proses penyelidikan.
Baca Juga: Wartawan Dianiaya, Polres Karawang Bentuk Tim Khusus
Pasalnya, Hartono dan rekan-rekan dari FJK menyampaikan, kasus dugaan penganiayaan tersebut sudah diluar nalar terhadap batas nilai-nilai kemanusiaan dimana si korban dipaksa minum air kencing dan miras.
“Kawan-kawan hari ini kita aksi damai. Kita menuntut Bupati dan Wakil Bupati juga ikut bersikap. Karena kasus ini melibatkan oknum bawahannya,” ujar Hartono saat orasi di depan Kantor Pemkab Karawang.
Baca Juga: Pendaki Asal Solo Meninggal Dunia di Gunung Lawu Akibat Penyakit Jantung
Selain itu para aksi demo dari awak media pun menuntut agar Bupati dan Wabup Karawang bisa hadir di tengah kerumunan massa aksi itu untuk mendengarkan aspirasi dari para jurnalis terutama yang ada di Kabupaten Karawang. (hil/ag)