By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Berifakta.comBerifakta.com
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
      • Cirebon
      • Indramayu
      • Purwakarta
      • Bandung Raya
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Cari
Health
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Entertainment
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Reading: Dampak Bagi Asia-Pasifik Jika Serangan China pada Taiwan Dimulai
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
SMK Graha Husada Kediri Optimalkan Potensi Siswa Lewat Pendekatan 7 Cahaya Kecerdasan
30 Juni, 2025
Pakar Sosiologi New Zealand Jelaskan Bagaimana Budaya Pop Korea Selatan Mengubah Citra Korea Utara pada Mahasiswa HI UMM
30 Juni, 2025
Mengungkap Sisi Kelam Adopsi Korea Selatan: Lab HI UMM Bedah Film Dokumenter “South Korea’s Adoption Reckoning”
30 Juni, 2025
Pemerhati Pendidikan: SPMB Jabar Perlu Dibersihkan dari Kecurangan, Sekolah Swasta Harus Diakui
30 Juni, 2025
Sinergi UPI Purwakarta dan MGMP MTs Jabar: Perkuat Pendidikan Pancasila dengan Inovasi Digital
30 Juni, 2025
Aa
Berifakta.comBerifakta.com
Aa
  • News
  • Regional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Job Vacancy
Cari
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Berifakta.com > News > Internasional > Dampak Bagi Asia-Pasifik Jika Serangan China pada Taiwan Dimulai
Internasional

Dampak Bagi Asia-Pasifik Jika Serangan China pada Taiwan Dimulai

FaktaNEWS
FaktaNEWS 8 Agustus, 2022
Share
4 Min Read

Jakarta, berifakta.com – China menggelar latihan militer di perbatasan Taiwan beberapa hari lalu dan menetapkan enam zona di sekitar Taiwan sebagai sasaran latihan militernya.

China kini berfokus melatih serangan darat dan serangan udara jarak jauh dalam latihan mereka pada Minggu (7/8).

Menanggapi hal tersebut, Taiwan mengaktifkan sistem pertahanannya dan menyebut akan terus membela pulau itu dari ancaman Beijing. Latihan militer China juga dikecam oleh Amerika Serikat dan sekutu Baratnya.

Baca Juga: Aksi Massa Tak Terbendung, Plt Presiden Srilanka Batalkan Status Darurat Nasional

Situasi yang semakin memanas, sejumlah pihak khawatir latihan militer China bakal membawa eskalasi bagi kawasan Indo-Pasifik.

Jika China benar-benar menyerang Taiwan, apa yang bakal terjadi?

Sebagaimana diberitakan NBC News, beberapa pejabat Kementerian Pertahanan AS, anggota Kongres AS, dan pakar politik negeri Panda tersebut sempat menjalankan simulasi perang pada April.

Baca Juga: Hasil Survei: Masyarakat Memilih karena Alasan Emosional di Pilpres 2024

Simulasi ini dilakukan di biro Washington NBC News, pun bekerja sama dengan lembaga think-tank Pusat Keamanan Baru Amerika (CNAS).

Dalam simulasi tersebut, Beijing diprediksi bakal menginvasi Taipei pada 2027.

“Kami tidak akan membiarkan mereka (Taiwan) selamat dari tahap awal operasi militer kami. Kami tidak akan membiarkan presiden Taiwan selamat di hari pertama,” kata salah satu pemain kunci strategi militer Beijing dalam simulasi itu.

Baca Juga: Polres Mamuju, Khawatirkan Penggunaan Sepeda Listrik oleh Anak-anak

Untuk mencapai tujuan tersebut, China diperkirakan akan menghancurkan dan menyerang pangkalan AS di Jepang dan Guam. Serangan tersebut kemudian direspons AS dengan meledakkan pelabuhan China.

Tak hanya itu saja, Australia diprediksi bakal mengerahkan pasukan untuk melawan Beijing.

Gambaran simulasi tersebut, peserta mendapat kesimpulan bahwa jika China menginvasi Taiwan, kawasan Indo-Pasifik bakal masuk dalam perang panjang, luas, dan menyeret AS. Dataran AS, termasuk Hawaii, diprediksi menjadi sasaran serangan.

Baca Juga: Polsek Plered Gelar Turnamen Bola Voli untuk Cari Atlet

“Simulasi perang ini mendemonstrasikan seberapa cepat eskalasi konflik dapat terjadi, dengan China dan AS sama-sama melewati batas yang tak ditoleransi,” kata pakar CNAS.

Selain itu, CNAS memperkirakan China bakal menggunakan senjata nuklir dalam merespons eskalasi ini. Bagi China, senjata nuklir dibutuhkan mengingat Beijing memiliki kapasitas terbatas dalam merespons serangan lawan menggunakan senjata konvensional.

Temuan lain dalam simulasi ini adalah AS gagal mencegah China menyerang Taiwan. Ini menjadikan pemberian senjata dari Washington ke Taipei penting dilakukan sebelum invasi, mengingat memasok senjata kala perang terjadi bakal sulit.

Baca Juga: BI Rilis Uang Rupiah Baru, Berikut Jika Anda Ingin Menukarnya

Dari sisi ekonomi, Kepala Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC) Mark Liu menuturkan invasi China dapat membuat perusahaan itu tak dapat beroperasi dan membawa ‘gejolak ekonomi hebat’ bagi kedua negara di Selat Taiwan.

Liu juga menilai perang itu tak bakal memiliki pemenang, pun bakal membawa kehancuran aturan dunia dan mengubah tata letak geopolitik, seperti dikutip Focus Taiwan. Sebagaimana dilansir Reuters, TSMC bertanggung jawab atas 90 persen produksi cip yang penting untuk perangkat digital dan senjata dunia.

Lihat Juga: Pemeriksaan Anies Baswedan Diiringi Demo RW DKI AKSI di Gedung KPK RI

TAGGED: China, Perang China Taiwan
FaktaNEWS 8 Agustus, 2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Previous Article Hasto Ungkap PDIP yang Belum Bangun Koalisi untuk Pemilu 2024
Next Article Kapolri Akan Umumkan Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Brigadir J Hari ini
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
11.6k Followers Pin
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
4.4k Followers Follow

Berita Lainnya

SMK Graha Husada Kediri Optimalkan Potensi Siswa Lewat Pendekatan 7 Cahaya Kecerdasan
Jawa Timur 30 Juni, 2025
Pakar Sosiologi New Zealand Jelaskan Bagaimana Budaya Pop Korea Selatan Mengubah Citra Korea Utara pada Mahasiswa HI UMM
Malang 30 Juni, 2025
Mengungkap Sisi Kelam Adopsi Korea Selatan: Lab HI UMM Bedah Film Dokumenter “South Korea’s Adoption Reckoning”
Malang 30 Juni, 2025
Pemerhati Pendidikan: SPMB Jabar Perlu Dibersihkan dari Kecurangan, Sekolah Swasta Harus Diakui
Cirebon 30 Juni, 2025

Berita Lainnya

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir menerima wawancara eksklusif di kantornya di Knesset. (Getty Images)
InternasionalNews

Inggris Kutuk Aksi Brutal Israel di Jalur Gaza

21 Mei, 2025
berifakta.com-pm-israel-benjamin-netanyahu
Internasional

Netanyahu Kecam Putusan Jeda Taktis Militer Israel di Jalur Gaza

17 Juni, 2024
InternasionalMalang

Dosen Prodi HI UMM Bedah Fleksibilitas Politik Korea Selatan

31 Mei, 2024
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan orasi ilmiah wisuda Sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung, pada Kamis (29/2/2024). (Sumber: Humas Media Universitas Kebangsaan RI)
InternasionalNewsPolitik

Prabowo Kritik Dunia Internasional: Diam di Gaza, Mengajar HAM ke Indonesia

1 Maret, 2024
Show More
Berifakta.comBerifakta.com
Follow US

© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?