Jakarta, berifakta.com – Parameter Politik Indonesia melakukan survei untuk menilai masyarakat Indonesia dalam memilih presiden. Hasilnya menunjukkan, secara umum masyarakat memilih berdasarkan emosional dengan nilai 52,7 % dibanding alasan rasional 30,1% dan sosiologis 2,2%.
Setelah 6 kali survei yang dilakukan Parameter, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Gerindra Pabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus konsisten berada pada posisi 3 teratas.
“Ganjar Pranowo dipilih karena dianggap terbukti kinerjanya di Jateng (26,2 persen), merakyat (24,4 persen), baik orangnya (14,0 persen). Prabowo dipilih karena karakter khas militernya yaitu berani dan tegas (39,1 persen). Anies dipilih karena kinerja dan kepemimpinannya dianggap baik di Jakarta (42,9 persen) dan cerdas (10,1 persen),” jelas Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat konferensi pers, Selasa, 12 Juli 2022.
Survei terbaru Parameter dilakukan 15-29 Juni 2022 lalu. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode acak bertahap atau multistage random sampling. Survei ini melibatkan sampel basis sejumlah 1.200 orang. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Adi menjelaskan jika survei ini dilakukan pada seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih, yakni mereka yang telah berusia 17 tahun atau lebih, atau telah menikah ketika survei dilakukan. Mereka adalah calon pemilih pada Pilpres 2024 mendatang.
Adi juga menjelaskan, survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden yang terpilih diwawancarai lewat metode telepolling menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh enumerator terlatih.
Parameter Politik Indonesia juga melakukan simulasi pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024. Alhasil, Pasangan Ganjar Pranowo dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi dengan 37,2% . Sementara Anies Baswedan disebut memiliki peluang bersaing di Pilpres 2014 paling tinggi jika berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 30,5%. Prabowo Subianto paling tinggi jika berpasangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 27,1%.