Jakarta, berifakta.com – Aldi Taher menarik perhatian publik dengan posisinya yang unik di panggung politik. Dia telah mendaftar sebagai bakal calon legislatif (caleg) untuk dua partai politik yang berbeda, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo), di dua daerah pemilihan yang berbeda.
Meski Aldi Taher terdaftar dalam dua partai politik, PBB belum menerima surat pengunduran dirinya. Situasi ini memunculkan pertanyaan tentang proses pendaftaran Aldi sebagai caleg di dua partai yang berbeda dan dampaknya terhadap kredibilitasnya sebagai politisi.
PBB telah memasukkan nama Aldi Taher dalam daftar caleg di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 1, sementara Perindo mendaftarkannya di dapil Jawa Barat 2. Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Noor, memastikan bahwa Aldi Taher adalah kader resmi PBB dan merasa bingung dengan berita pencalonan Aldi dari partai lain.
Baca juga: Proses Verifikasi Bacalon DPR Pemilu 2024 Dimulai: 18 Partai Politik Serahkan Pengajuan
“Aldi Taher telah mendaftarkan diri melalui Perindo, berita ini baru saya ketahui dari media hari Minggu. Saya langsung menghubungi dia dan dia meminta maaf, mengatakan telah memutuskan untuk maju melalui Perindo,” kata Afriansyah saat dihubungi tribunnews.com, Jumat (19/5/2023).
Aldi Taher, yang telah mengkonfirmasi kepindahannya kepada Afriansyah, tampaknya belum mengambil langkah pengunduran diri resmi dari PBB. Situasi ini menambah keunikan cerita ini di panggung politik.
Afriansyah menambahkan, “Kami masih menunggu surat pengunduran diri dari Aldi. Jika tidak ada, kami tidak akan memproses pengunduran dirinya. Sampai saat ini, kami belum menerima surat pengunduran diri resmi dari Aldi terkait posisinya sebagai pengurus dan anggota PBB.”
Baca juga: Anies Baswedan Tegaskan Soliditas Koalisi Tak Tergoyahkan Meski Johnny G. Plate Ditahan
Kasus Aldi Taher bisa menjadi contoh bagaimana sistem kaderisasi partai memiliki celah, di mana seorang anggota dapat mendaftar sebagai caleg dari partai lain tanpa harus mengundurkan diri dari partai asalnya terlebih dahulu.
 untuk dua partai politik yang berbeda, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo), di dua daerah pemilihan yang berbeda.){kind=link}