Yogyakarta, berifakta.com – Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, mengomentari situasi terkini Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem. Plate baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) milik Bakti Kominfo.
Dalam penampilannya di Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Yogyakarta, Anies menegaskan bahwa situasi yang menimpa Plate tidak akan mempengaruhi koordinasi dan soliditas koalisi yang mendukungnya dalam Pilpres 2024.
“Semua berada dalam posisi solid dan semua akan berjalan sesuai rencana, tidak ada perubahan, tidak ada perlambatan. Koalisi tetap solid,” ungkap Anies.
Lebih lanjut, mantan gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan bahwa situasi yang menimpa Plate justru memicu semangat baru dalam koalisi, termasuk Partai NasDem. Dia menyatakan bahwa semangat NasDem justru semakin meningkat untuk memenangkan Pilpres 2024.
Pasca Penetapan Tersangka
Kejaksaan Agung menahan Plate setelah menetapkannya sebagai tersangka pada Rabu, 17 Mei 2023. Meski Plate dijerat Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, Direktur Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi, belum menjelaskan secara detail peran Plate dalam kasus ini. Namun, dia menyebut kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp 8 triliun.
Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan Soliditas Koalisi Tak Tergoyahkan Meski Johnny G. Plate Ditahan
Plate menjadi orang keenam yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, mengikuti penangkapan sebelumnya dari Direktur Utama Bakti Kominfo, Anang Achmad Latif; Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galubang Menak; Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia Tahun 2020, Yohan Suryanto; Account Director of Integrated Account Department PT Huawei Tech Investment, Mukti Ali; dan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan.