Jakarta, berifakta.com – Hadapi potensi resesi global 2023, Kementerian Perekonomian (Kemenko) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) menggelar event akbar Gebyar 100.000 Warung Posko Pangan dan Laku Pandai di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat (18/12/2022).
Kegiatan yang bertujuan untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas tersebut melibatkan pemerintah daerah, pusat, hingga swasta seperti PT Widodo Makmur Perkasa Tbk.
Acara yang berlangsung selama 3 hari di tersebut menghadirkan berbagai produk pangan dari seluruh Indonesia ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
I Gusti, menyebutkan, acara tersebut menjadi ruang interaksi yang sangat apik bagi pelaku UMKM. Kelompok koperasi perempuan, dan produsen pangan seperti WMP untuk saling bersinergi menyediakan dan mendekatkan pangan terbaik bagi masyarakat.
Baca Juga: Sri Mulyani Waspadai Terjadinya Resesi Ekonomi di Indonesia
Puti Retno Ali, Chief People Officer and Corporate Secretary, PT Widodo Makmur Perkasa menjelaskan bahwa Perusahaan akan mendukung upaya pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat, khususnya menghadapi potensi resesi global tahun depan.
“Sebagai Perusahaan consumer goods and agricultural commodities di Indonesia dengan visi provide food for the nation, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk sangat mendukung upaya Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait dalam bersinergi dan berkolaborasi untuk mendekatkan produk-produk pangan dan memudahkan akses pangan bagi masyarakat. Kegiatan Gebyar 100.000 Warung Posko Pangan dan Laku Pandai telah menjadi medium bagi para pemangku kepentingan untuk saling berkolaborasi dalam mencapai tujuan tersebut”, jelas Puti.
Baca Juga: Prediksi BI: Inflasi Meningkat Tajam di Sejumlah Daerah Pascakenaikan Harga BBM
Dalam acara yang berlangsung 3 hari tersebut, WMP menampilkan berbagai varian produk pangan berkualitas tinggi seperti daging sapi melalui brand WMeat, daging unggas melalui brand W99, hingga olahan daging seperti sosis (Royal Java Brand), nuget (Wima Nuget Brand), bakso, maupun bakery.
Perusahaan juga membuka ruang interaksi dengan kelompok-kelompok koperasi perempuan maupun UMKM perorangan untuk peluang kolaborasi.
Baca Juga: Brand Storytelling, Strategi Pemasaran Jitu untuk Rebut Perhatian
Pemenuhan kebutuhan protein masyarakat Indonesia masih menjadi perhatian banyak kalangan mengingat persentasenya yang relatif masih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.
Oleh karena itu, Perusahaan memberikan skema khusus bagi para calon mitra UMKM dan Koperasi yang ingin bekerja sama dalam menghadirkan produk-produk protein yang berkualitas bagi masyarakat.