Purwakarta, berifakta.com – Digitalisasi mengubah cara bertransaksi masyarakat dari tunai menjadi non-tunai. Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPR RI, Ahmad Syaikhu, adakan sosialisasi untuk mendorong peran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dalam percepatan digitalisasi UMKM di Kabupaten Purwakarta.
Sosialisasi yang bertajuk “Bayar Cepat Mudah dan Aman Menggunakan QRIS” ini diadakan di Grand Ciwareng Inn Hotel, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, pada Senin (19/12/2022).
Baca Juga: Alibaba Group Akan Bahas Digitalisasi Perbankan di Acara FSI Cloud Summit
Saat pembukaan, Ahmad Syaikhu menuturkan jika di era sekarang ini sangat dibutuhkan metode pembayaran yang lebih modern, praktis dan mudah seperti QRIS.
“Adanya sistem pembayaran ini adalah bukti BI yang responsif dalam menghadapi era digital. Hari ini semua serba digital dan uang pun tersedia dalam layanan digital. Jadi keperluan apa pun sangat mudah hanya dengan melalui gadget kita,” ucap Ahmad Syaikhu.
Baca Juga: Puteri Komarudin Dorong TPAKD Edukasi Masyarakat yang Jadi Korban Bank Emok
Acara yang dimoderatori pendiri Purwakarta Leadership Center, Pipin Sopian ini juga menjelaskan jika QRIS adalah sebuah sistem pembayaran digital yang ramah dan mudah dilakukan oleh siapa saja, terutama pelaku usaha.
“Saya memberikan apresiasi langkah yang dilakukan oleh BI dalam mensosialisasikan program QRIS. Ini menunjukkan bahwa BI sangat responsif, adaptif dan sangat kolaboratif dalam menghadapi era digital ini,” tuturnya.
Baca Juga: Sosialisasi 4 Pilar, Abdul Hadi Wijaya Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan dalam Perbedaan
Selain itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga berharap langkah-langkah BI untuk memasifkan penggunaan QRIS dengan target 60 juta pengguna dapat tercapai.
Tentu kita berharap target 2 sampai 3 tahun ke depan dengan jumlah pengguna 30-60 juta pengguna dapat tercapai. Mudah-mudahan adanya QRIS di dunia UMKM dapat memberi dampak yang positif.
Baca Juga: BI Rilis Uang Rupiah Baru, Berikut Jika Anda Ingin Menukarnya
Acara ini diselenggarakan secara daring dan tatap muka, bekerja sama dengan perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Ronggo Gundala Yudha yang turut berpartisipasi dan menekankan kemudahan menggunakan dan manfaat QRIS bagi para pelaku UMKM.
“Pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat mulai bergerak positif dan kami mendorong peningkatan transaksi ekonomi digital. Dengan menggunakan QRIS, perbankan bisa mendapatkan informasi profil bisnis sebagai dasar evaluasi kelayakan usaha untuk mengakses pembiayaan. Jadi QRIS adalah pintu UMKM untuk mengembangkan usahanya,” tutupnya. (Git*)