KUNINGAN, Berifakta.com – Dalam suasana yang dipenuhi rasa haru dan kebahagiaan, Sabtu, 5 Oktober 2024, Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Al-Multazam menggelar Wisuda Program Sarjana ke-4. Sebanyak 11 wisudawan dengan penuh sukacita menerima sanad Al-Quran 30 juz, momen yang telah lama ditunggu-tunggu. Pemberian sanad ini bukan hanya sekadar simbol pencapaian, melainkan juga pengakuan atas usaha, pengorbanan, dan dedikasi mereka dalam menghafal dan mendalami Al-Quran.
Perjalanan menuju penerimaan sanad Al-Quran di STIQ Al-Multazam bukanlah hal yang mudah; setiap wisudawan harus melewati ujian yang ketat dan penuh tantangan. Dari menyelesaikan hafalan 30 juz secara mutqin (sempurna), mereka menghadapi tasmi’ hafalan per juz di hadapan penguji yang berkompeten. Tak hanya itu, para wisudawan juga diuji dengan membaca seluruh Al-Quran dalam sekali duduk tanpa melihat mushaf, sebuah tantangan yang menuntut ketahanan fisik dan mental yang luar biasa. Puncaknya, mereka menjalani ujian pengambilan sanad selama 60 hari, memastikan kelancaran hafalan dan keakuratan tajwid serta makhraj.
Hikmatussahri Ramadan, salah satu dari wisudawan yang menerima sanad, lulus dengan predikat Cumlaude dan dikenal sebagai Hafidz Mutqin 30 Juz. Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan, “Alhamdulillah, ini adalah karunia Allah yang sangat besar. Menerima sanad Al-Quran adalah amanah yang harus saya emban dengan tanggung jawab penuh untuk menjaga dan mengamalkan Al-Quran dengan baik.”
Iqbal Nursyamsi, yang juga lulus dengan predikat Cumlaude dan dinobatkan sebagai Wisudawan Teladan, turut merasakan keharuan yang sama saat menerima sanad Al-Quran 30 juz. Bersama Hikmatussahri dan 9 lulusan lainnya, mereka telah melewati perjalanan panjang dan berliku untuk meraih sanad, yang menjadi penghubung mereka dengan generasi penghafal Al-Quran sejak zaman Rasulullah SAW.
Di tengah momen penuh haru ini, beberapa wisudawan berprestasi juga menerima beasiswa pendidikan S2 yang diinisiasi oleh Ketua STIQ Al Multazam Dr. Agus Setiawan. Beasiswa kali ini dipersembahkan dari Al Maghfuur Lahuma Syarifudin Djalil & Arbian Ausad (Uni Emirates Arab). Di antaranya adalah Haikal Fikri Mujtaba (Cumlaude, Ketua BEM 2022-2023) dan Muhammad Ihsan Mauludin (Cumlaude, Wakil Ketua BEM 2022-2023). Keberhasilan mereka mencerminkan dedikasi yang tinggi, baik dalam akademik maupun dalam hafalan Al-Quran, dan memberikan harapan baru bagi perjalanan pendidikan mereka ke depan.
Dalam sambutannya, Dr. Agus Setiawan, Ketua STIQ Al-Multazam, tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan harunya. “Para wisudawan ini tidak hanya lulus dengan prestasi akademik, tetapi juga membawa tanggung jawab besar sebagai penjaga dan pewaris sanad Al-Quran. Kami berharap keberhasilan ini menjadi bekal yang kuat bagi mereka untuk terus berkarya dalam dakwah dan pendidikan,” ujarnya, menambahkan makna mendalam dari pencapaian ini.
Pemberian sanad Al-Quran pada wisuda kali ini bukan hanya sekadar seremoni akademik; ini adalah momen spiritual yang menyentuh hati, di mana para lulusan kini memikul amanah mulia untuk menjaga cahaya Al-Quran dan menyebarkannya ke seluruh penjuru masyarakat. Dengan harapan yang tinggi, mereka melangkah maju, siap untuk menyebarkan ilmu dan keindahan Al-Quran, demi masa depan yang lebih baik bagi umat. (*)
