MALANG, Berifakta.com – SMP Ar Rohmah IIBS Malang menggelar International Education Festival (IEF) dengan meriah (9 Maret 2024). Festival yang berlangsung di Hall Al Hambra ini menampilkan peserta dari kelas 7, 8, dan 9 serta dihadiri oleh native speaker dari Afghanistan, Sudan, dan Nigeria.
Festival ini terdiri dari dua rangkaian acara utama, yaitu Student Summit dan Cultural Exhibition. Dalam Student Summit, santri melakukan simulasi sidang PBB yang mengangkat tema-tema Sustainable Development Goals (SDGs), terutama fokus pada poin keempat, yakni Quality Education.
Dalam Student Summit ini, para santri diberikan kesempatan untuk merasakan bagaimana menjadi seorang diplomat melalui simulasi sidang-sidang PBB yang dilakukan melalui klub Model United Nations (MUN) di Ar Rohmah.
Sidang dibuka dengan pidato dari para pemateri (native speaker) dan dilanjutkan dengan daftar pembicara umum oleh diplomat dari negara-negara yang diwakili. Perwakilan dari setiap negara dipilih dari santri kelas 7 hingga 9, beberapa di antaranya memiliki pengalaman dalam acara Model United Nations (MUN), baik di dalam maupun di luar negeri.
“Selama acara, santri menggunakan bahasa Inggris tanpa terkecuali, menunjukkan kemahiran berbahasa mereka tidak hanya dalam konteks pembelajaran, tetapi juga dalam situasi simulasi sidang internasional seperti ini,” terang Sri Wahyuni selaku staf dari tim International Networking di SMP Ar Rohmah IIBS Malang.
Setelah selesai dengan diskusi studi kasus, acara ditutup dengan Diskusi Dewan Direktur dan Forum Pemungutan Suara untuk menentukan solusi terbaik. Native speaker bertugas memilih solusi terbaik yang sesuai dengan masalah yang dibahas sebelum mengumumkan pemenangnya.
Sementara, dalam rangkaian Cultural Exhibition, acara dibuka oleh Kepala SMP Ar Rohmah IIBS, Hanif Azhar, S.T, yang memberikan dukungan penuh atas acara ini. Setiap kelas mempersembahkan bakat mereka sesuai dengan identitas negara yang telah ditetapkan.
Mulai dari menyanyikan lagu-lagu khas negara, menampilkan tarian tradisional, hingga membacakan puisi. Selain itu, santri dari Women Life Skills (WLS) SMP Ar Rohmah IIBS juga menampilkan kemampuan mereka dalam bahasa Korea dan Jepang, serta demonstrasi WLS Tapak Suci.
Acara berlangsung dari pukul 07.00 pagi hingga selesai, dengan sesi Booth Explorer di mana santri dapat mengunjungi setiap booth yang didesain oleh perwakilan negara mereka.
Di booth ini, mereka dapat menikmati makanan khas, mengetahui lebih lanjut tentang budaya, dan berinteraksi dengan perwakilan dari masing-masing negara dalam bahasa asli mereka.
Dengan kesuksesan acara ini, Wakil Kepala Kurikulum Internasional, Dian Wulandari, S.Pd, menyatakan harapannya bahwa IEF akan menjadi event tahunan yang diadakan oleh SMP Ar Rohmah IIBS Malang.
“Agenda IEF berjalan dengan luar biasa. Setiap siswa memiliki kemampuan speech dan kepercayaan diri yang tinggi dalam berbahasa inggris. Panitia juga sangat profesional dalam menjalankan rangkaian kegiatan. Semua terlihat sempurna dan menyenangkan,” ungkap salah satu native speaker asal Sudan, Abdel Majid.
Sementara itu, menurut salah satu santri Shafira Zivara Zeta, mempelajari berbagai budaya dunia, mengetahui problem dan isu global lalu mencari solusinya bersama-sama adalah sebuah pengalaman mahal tak terlupakan. (*)