Solo, berifakta.com – Salah satu anggota formatur Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas menyebut, terpilihnya Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti sebagai Ketum-Sekum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 dalam Muktamar ke-48 berlangsung sangat cepat.
Dalam proses musyawarah, para kader Muhammadiyah memutuskan memilih Haedar-Mu’ti tak sampai satu menit. Diketahui, Muktamar ke-48 PP Muhammadiyah ini berlangsung di Solo, Jawa Tengah sejak Sabtu (19/11/2022).
“Teman kan melihat bahwa duet, istilahnya kan kolektif kolegial ya. Cuma peran dari Ketua Umum dan Sekretaris Umum kan sangat besar dan mereka berdua itu menurut kami ya, baik yang sudah ada, yang sudah terpilih lagi atau yang baru terpilih itu kami menganggapnya duet yang serasi,” kata Anwar Abbas usai sidang pleno VIII di Edutorium UM Surakarta, Minggu (20/11/2022).
“Kalau menurut saya sebenarnya jika ditanya siapa yang akan jadi ketua umum? Semua ngomong Pak Haedar, berapa detik itu? Siapa yang pantas jadi sekretaris umum? Pak Mu’ti. Berapa detik, nggak sampai satu menit,” sambungnya.
Baca juga: Muhammadiyah Akan Membeli Gereja di Spanyol
Ia juga menyebut, dalam Muktamar tersebut tak ada silang pendapat saat pemilihan Ketum-Sekum PP Muhammadiyah. Anwar Abbas menuturkan, 13 formatur bersepakat Haedar-Mu’ti kembali memimpin PP Muhammadiyah untuk lima tahun ke depan.
Panitia Pemilih (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah telah menetapkan secara resmi Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027 dalam Sidang Pleno VIII Muktamar Muhammadiyah di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Minggu (20/11/2022).
Baca juga: STF Muhammadiyah Cirebon Hadirkan Menparekraf Sandiaga Uno di Online Summer Course
Pada Pemilihan Ketum PP Muhammadiyah tersebut dari hasil rapat tertutup yang dilaksanakan oleh 13 anggota PP Muhammadiyah yang berlangsung dengan waktu cukup cepat sekitar tiga jam dari jadwal semula pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: UHAMKA dan Rahma.id Kolaborasi Gelar Pelatihan Menulis untuk Angkatan Muda Muhammadiyah