Jakarta, berifakta.com – Muhammadiyah tengah merencanakan untuk membeli Gereja di Spanyol yang akan diubahnya menjadi Masjid.
Gagasan tersebut muncul dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) saat melakukan jumpa pers virtual, Sabtu (5/11/2022).
“Semoga ini menjadi gerakan bagi kita semua agar dapat terwujud melalui kita,” kata Ketua PWM Jatim Saad Ibrahim dalam keterangan resminya, seperti dikutip SCMP, pada Senin (7/11).
Saad Ibrahim, Ketua Umum PWM Jatim menjelaskan, Gereja yang akan dibeli berharga sekitar €3 ata setara dengan US$2,9 juta. Gereja tersebut pula mulanya adalah sebuah masjid dan mempunya luas 3 ribu meter persegi.
Baca Juga: Anies Baswedan Dinobatkan Bapak Kesetaraan di Peresmian Gereja Pentakosta
“Kami sedang dalam proses negosiasi dengan pengelola tempat ibadah. Mereka menawarkan harga sekitar €3 juta atau sekitar Rp45 miliar,” ujarnya.
Saad juga mengungkapkan bahwa Muhammadiyah membeli Gereja ini disebabkan karena memang jamaahnya yang telah berkurang menjadi hanya 15 orang.
Baca Juga: STF Muhammadiyah Cirebon Hadirkan Menparekraf Sandiaga Uno di Online Summer Course
Diketahui, sejumlah wilayah di Spanyol juga Portugal pada awalnya adalah bagian dari Kekhalifahan Abbasiyah, Kekhalifahan ketiga pasca Nabi Muhammad.
Khalifah Abbasiyah berkuasa sejak tahun 750 sampai 1517 dengan wilayah yang meliputi Spanyol, Portugal, Irak, Sisilia, Mesir dan Maroko.
Baca Juga: Lazismu Kabupaten Cirebon Salurkan Beasiswa Mentari untuk Puluhan Siswa Yatim Dhuafa
“Di Spanyol dulu ada sekitar 800 masjid di sana, sekarang hanya tinggal beberapa, mungkin tidak lebih dari 10, jadi kami sangat tersentuh [ketika kami menemukan] bahwa ada bekas bangunan yang terbengkalai yang sebelumnya adalah sebuah masjid,” kata Saad.