Cirebon, berifakta.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno hadir secara daring dalam program Online Summer Course, 22-26 Agustus 2022, yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Muhammadiyah Cirebon.
Sandi mengajak para peserta Summer School untuk serius memperhatikan berbagai pengobatan tradisional, herbal terstandard dan fitofarmaka sesuai standar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: Basic Parenting, Bekali Orangtua Siswa Smart Auladi Maksimalkan Proses Pendidikan Anak
“Dengan adanya berbagai kearifan lokal di Indonesia, dengan berbagai pengobatan tradisional dan obat-obatan herbalnya, jika digali lebih jauh bisa saja menghasilkan berbagai pengobatan efektif yang terkait dengan budaya-budaya di masing-masing daerah. Kembangkan dan gali terus pengobatan herbal yang diperoleh dari budaya lokal daerah tersebut!” pesan Sandiaga di hadapan 1.786 peserta.
Program Online Summer Course merupakan program terobosan yang dipersembahkan oleh STF Muhammadiyah Cirebon yang tergabung bersama APTFMA Wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: PMI Mateng Ingin Relawannya Jadi Garda Terdepan Penolong Kemanusiaan
Tujuan diadakannya yakni dalam upaya menambah wawasan mahasiswa dan meningkatkan atmosfer pendidikan go internasional. Online Summer Course kali ini mengambil tema “The Introduction of Phytotherapy from Regulation to Application”.
Selain Sandiaga Uno sebagai keynote speaker 1, hadir pula Ketua APTFMA (Prof Dr. Dyah Perwitasari Phd) selaku keynote speaker 2, Apt. Iin Indawati, S.Si.,M.Farm (Ketua STF Muhammadiyah Cirebon), Dr, apt. Ine Suharyani, M.Si selaku pemateri. Peserta berasal dari STF Muhammadiyah Cirebon, UHAMKA, UMY, UNIMAR, UMB, serta dari Stikes Muhammadiyah Cirebon dan Kuningan.
Baca Juga: Muharram Fashion Week, Syiar Islam lewat Seni Berbusana Muslim di Cirebon
“Tujuan utama diadakan kegiatan Online Summer Course oleh STF Muhammadiyah Cirebon ini untuk menambah wawasan bagi peserta dalam negeri dan meningkatkan atmosfer pendidikan agar lebih bersifat internasional, mengembangkan jejaring internasional dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan riset,” terang Ine Suharyani, Ketua STF Muhammadiyah Cirebon.
Acara Summer School hari pertama diisi dari UHAMKA, hari kedua dari UMY, hari ketiga dari UMB dan UNIMAR hari keempat dari STF Muhammadiyah Cirebon, serta hari kelima dari STIKES Muhammadiyah Kuningan.
Baca Juga: Gus Ahad: Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Agenda Menyatukan Bangsa
Pada agenda tersebut ditampilkan juga ragam budaya dan potensi wisata daerah Cirebon, penampilan tari topeng yang dipersembahkan oleh perwakilan mahasiswa STF Muhammadiyah Cirebon. (ag)