Bogor, berifakta.com – SCG merupakan salah satu pemimpin bisnis yang terpandang di kawasan ASEAN itu mendukung kegiatan Gerakan Sembuhkan Bumi (Gembumi).
Kegiatan itu berupa aksi penghijauan melalui aktivitas penanaman secara massal yang dilakukan oleh 346 siswa SMAN 1 Cileungsi dan 10 karyawan PT SCG Indonesia dan PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIA Ceramics) pada Rabu (19/10).
Baca Juga: Catat! Akan Hadir Kembali Event Communication Youth Expo 2022
Kegiatan Gembumi ini dilakukan akibat beberapa tahun terakhir terjadinya pemanasan global yang mengancam persoalan lingkungan. Terakhir tahun 2020 terjadi kenaikan suhu capai 0,7°C.
Akhirnya membuat siswa kelas XI SMAN 1 Cileungsi dan penerima beasiswa pendidikan SCG Sharing the Dream 2022, M. Taqiyudin Ibadurrahman termotivasi mengadakan kegiatan bakti tersebut.
Baca Juga: Dinas PUPR Karawang Bungkam Ada Jalan Rabat Beton yang Retak
Kebetulan aksi penghijauan secara massal ini berkesinambungan terhadap advokasi Environmental, Social, dan Governance (ESG) 4 Plus SCG untuk meraih Net-Zero Emission di tahun 2050 mendatang.
Taqi mengatakan, ia sangat percaya diri untuk membangun kesadaran pada permasalahan ini. Pastinya diperlukan adanya pemahaman dan pengalaman yang seimbang terlebih dahulu.
Baca Juga: Ngeri! Perkawinan Sedarah, Keluarga Whitaker Punya Kelainan Mental dan Fisik
Rangkaian kegiatan ini pertama ada GEducationz merupakan mengedukasi menjaga lingkungan sangatlah penting dan dilanjutkan sesi GActionz dimana peserta melakukan aksi penanaman massal.
“Hari ini, kami menanam tanaman hias jenis Taberna montana, Brekele, Loro pitalum, Epipremnum aureum (Sirih gading), Sambang dara, Grasena dan Lokan ayu,” ujar Taqi.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Dicium Emak-emak Dikritik MUI Purwakarta
Setiap jenis tanaman itu kata Taqi, akan bertumbuh sekitar 3 sampai 10 bulan ke depan. Ia berharap aksi ini dapat menginspirasi kalangan muda terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami berharap, aksi ini bisa menginspirasi anak muda lainnya untuk menjaga bumi dari ancaman krisis lingkungan,” tambahnya.
Baca Juga: Jakmania Karawang Gelar Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Ia juga turut merasakan, dukungan dari SCG sangat membantu dirinya untuk mewujudkan ide nya dalam mengadakan kegiatan Gembumi itu.
Tentunya, Presiden Direktur PT SCG Indonesia, Chakkapong Yingwattanathawon mengungkapkan, Taqi orang yang dapat bertumbuh di antara ratusan anak muda yang berprestasi.
Baca Juga: Ekspedisi Geopark Kaldera Toba Didukung Disbudpar Sumut
Ditambah ESG 4 Plus yang dijalankan dengan baik karena telah dibantu oleh sosok Taqi anak muda berbakat itu.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa Community Project menggambarkan semangat dalam menjalankan Kurikulum Merdeka yang digagas oleh Kemendikbudristek.
Baca Juga: Benarkah Bahtiar Diharapkan Masyarakat Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta?
Selain berhasil mengajak 346 siswa, Taqi juga berhasil menumbuhkan antusias 859 pelajar yang berada di sekitar daerah Cileungsi untuk melakukan aksi penanaman massal secara hybrid.
Kegiatan ini juga mengundang Co-Founder Teens Go Green Indonesia, Bambang Sutrisno yang ikut hadir sebagai pemateri di kegiatan Gembumi itu.
Baca Juga: Tenaga Honorer Masuk Data Non-ASN Sebanyak 2,1 Juta, MenPAN-RB Beri Penjelasan
“Menanam pohon dapat menjadi salah satu cara menjaga lingkungan yang mudah dilakukan siapa saja karena tanaman mampu menyerap karbondioksida (Co2) dari penggunaan bahan bakar fosil,” papar Bambang.
Direktur PT Keramika Indonesia Assosiasi, Gunarso menyebutkan, KIA Ceramics tentunys optimis dengan kekuatan anak muda sebagai penggerak perubahan terhadap lingkungan.
Baca Juga: AHY Tunjuk Willem Wandik sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Papua
“Sebagai wujud kolaborasi, hari ini SCG dan KIA Ceramics ikut berpartisipasi dalam penanaman bersama Adik-adik. Semoga langkah baik ini dapat menginspirasi ribuan anak muda di luar sana,” tambah Gunarso.
Diharapkan kedepannya para siswa mampu menjaga tanaman yang sudah ditanam melalui kegiatan Gembumi ini dan pastinya akan dipantau oleh SCG dan dewan guru ke depannya. (hil/hil)
 yang dilakukan 346 siswa kelas XI SMAN 1 Cileungsi dan 10 karyawan PT SCG Indonesia.){kind=link}