Purwakarta – Program Studi (Prodi) Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi (PSTI) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta menggelar workshop yang bertema “Pengembangan Media Digital Berbasis Microlearning Bagi Guru Satuan Pendidikan di Kabupaten Purwakarta” ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan penerapan teknologi dalam dunia pendidikan.
Workshop ini berhasil menyatukan para pendidik dari berbagai tingkatan satuan pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Partisipasi dari berbagai jenjang pendidikan ini menegaskan urgensi adaptasi teknologi di semua tingkatan, terutama dengan semakin masifnya pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.
Baca Juga: UPI Gelar Workshop Business Process Engineering untuk Guru SMK Teknik Komputer Jaringan
Ketua Program Studi (Kaprodi) PSTI, Ir. Nuur Wachid Abdul Majid, M.Pd., IPM. menyampaikan terima kasih kepada para guru yang sangat antusias dari guru-guru yang hadir dalam workshop ini. Terutama mengingat pentingnya penerapan teknologi dalam dunia pendidikan saat ini.
“Dengan adanya muatan pelajaran Informatika di SMP dan SMA serta ekstrakurikuler TIK di semua jenjang, workshop ini menjadi langkah tepat untuk membahas dan merancang penerapan teknologi secara efektif dan terarah.” ucap Nuur Wachid.
Baca Juga: Workshop Cloud Computing UPI Purwakarta: Meningkatkan Kompetensi SDM Indonesia di Era Teknologi
Salah satu konsep yang ditekankan dalam workshop ini adalah konsep microlearning. Nuur Wachid menjelaskan bahwa microlearning adalah pendekatan pengembangan materi ajar dalam bentuk yang singkat, seperti video dengan durasi sekitar 3-5 menit.
“Kita semua tahu bahwa dalam era digital ini, perhatian kita cenderung singkat. Oleh karena itu, metode microlearning menjadi solusi untuk menyampaikan informasi dengan efektif tanpa membuat peserta didik merasa jenuh,” tambahnya.
Baca Juga: Direktur UPI Purwakarta Sebut WINNER 2022 Moment yang Pas untuk Kolaborasi Indonesia-Belanda
Lebih lanjut, ketua prodi sekaligus ketua pelaksana ini juga menekankan bahwa pengembangan microlearning bukan hanya tentang durasi pendek, tetapi juga tentang dampak yang signifikan.
“Pendekatan ini mendorong pembuatan materi pembelajaran yang padat informasi, relevan, dan mudah dipahami. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap pemahaman siswa dan efisiensi waktu dalam proses pembelajaran,” ungkapnya.
Pembicara di workshop ini diisi oleh para ahli, di antaranya adalah Dr. Suprih Widodo, S.Si., M.T., Dian Permata Sari, S.Kom., M.Kom., Rizki Hikmawan, S.Pd., M.Pd., Liptia Venica, S.T., M.T.
Hafiyyan Putra Pratama, S.ST., M.T., dan Syifaul Fuada, S.Pd., M.T.