Jakarta, berifakta.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) beserta organisasi dan lembaga seperti Akadmi Ilmuan Muda Indonesia (ALMI), Akademi Seni dan Sains Kerajaan Belanda (KNAW), Nuffic Neso Indonesia, Kedutaan Besar Belanda dan Dutch Research Council (NWO) berkolaborasi menggelar konferensi internasional WINNER 2022.
Acara yang diadakan di di Erasmus Huis Komplek kedutaan Belanda yang bertemakan “Learning and Research Collaboration for Sustainable Blue, Green and Digital Economies and Societies,” bertujuan untuk mengurai berbagai topik turunan dari tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Baca Juga: Prodi PSTI UPI Purwakarta Gelar Workshop MTCNA Fasilitasi Guru Bersertifikat Internasional
Event yang diikuti ratusan peneliti, pendidik, pemerintah, industri dan masyarakat sipil ini saling berbagi pengalaman. Diskusi meliputi khazanah ilmu pengetahuan kontemporer yang sedang hangat dari perspektif profesi sekaligus mengidentifikasi peluang kolaborasi antara Indonesia dan Belanda.
Direktur UPI Purwakarta, Prof. Turmudi, mengatakan, WINNER 2022 yang menghadirkan para pakar di bidangnya ini secara komprehensif mengurai inovasi di bidang teknologi, sosial, ekonomi serta lingkungan yang lebih hijau.
“Adanya momentum konferensi internasional ini kita harus memanfaatkannya untuk membangun networking dengan para tamu undangan dan stakeholder,” jelas Prof. Turmudi.
Baca Juga: UPI Purwakarta Gandeng BRIN untuk Kembangkan Teknologi Tepat Guna
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Dirjen Kemendikbud Prof. Nizam dan Duta Besar Belanda Lambert Grijns juga Jeroen Sparla yang sengaja datang dari Belanda untuk rekrutmen para calon Ph.D dari Indonesia.
“WINNER 2022 ini menjadi kesempatan emas bagi siapa pun yang berkeinginan untuk mengupdate diri dan memperkaya diri dengan khazanah ilmu pengetahuan terbaru, terkini dan teraktual yang kini menjadi perhatian dunia,” tambah Prof Turmudi.
Baca Juga: UPI Purwakarta Gelar Penguatan Kompetensi untuk Guru Bahasa Inggris SD
Baca Juga: Dosen UPI Purwakarta Perkenalkan Teknologi Robot untuk Anak-Anak di Lumajang
Lihat Juga: Anne Ratna Mustika Yakini Wisata Alam dan Kuliner dapat Pulihkan Ekonomi Purwakarta