By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Berifakta.comBerifakta.com
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
      • Cirebon
      • Indramayu
      • Purwakarta
      • Bandung Raya
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Cari
Health
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Entertainment
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Reading: Nasyiatul Aisyiyah Tegaskan Tolak Politik Uang
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
Penggagas Data Desa Presisi Resmi Jadi Anggota Baru Forum Masyarakat Statistik
10 September, 2025
Perkuat Mutu dan Citra Pendidikan, PUI Cirebon Selenggarakan Workshop Strategi Marketing Sekolah
8 September, 2025
Faris dan Risma Terbitkan Buku Tangis Sunyi Palestina: Sebuah Jihad Intelektual
5 September, 2025
Menag Minta Maaf, Pengamat Pendidikan Ingatkan Tugas Negara Mengangkat Martabat Guru
5 September, 2025
Jawab Tantangan Zaman, Manajemen Reputasi Digital Wajib Dikelola
21 Agustus, 2025
Aa
Berifakta.comBerifakta.com
Aa
  • News
  • Regional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Job Vacancy
Cari
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Berifakta.com > News > Politik > Nasyiatul Aisyiyah Tegaskan Tolak Politik Uang
PolitikYogyakarta

Nasyiatul Aisyiyah Tegaskan Tolak Politik Uang

Redaksi
Redaksi 17 Oktober, 2023
Share
3 Min Read

YOGYAKARTA, Berifakta.com – Endang Wihdatiningtyas, anggota Dewan Kehormatan Dewan Penyelenggara Pemilu tahun 2012-2017, membawa hasil riset dari Lembaga Survey Indonesia (LSI) dan Lembaga Penelitian Founding Father House (FFH) yang menunjukkan tren yang mencemaskan.

Pada pemilu 2019, 48% masyarakat menganggap politik uang sebagai hal biasa. Pada Pilkada 2020, sekitar 21,9% responden pernah ditawari uang atau barang untuk memilih calon tertentu, dan 22,7% mengaku ditawari imbalan serupa pada pemilihan bupati/walikota. Bahkan, dalam kurun waktu 2010-2016, masyarakat yang setuju dengan politik uang mengalami fluktuasi yang signifikan.

Baca Juga

Yod Mintaraga mengenakan batik saat menghadiri acara penghargaan di Gedung DPRD Jawa Barat
Yod Mintaraga Raih Rekor MURI Politisi Terlama
IMM Kota Cirebon Ingatkan Bahaya Politik Mahal, Sebut Berpotensi Timbulkan Jebakan Demokrasi Prosedural

Menurut Endang, Nasyiatul Aisyiyah dapat mengambil banyak peran strategis dalam pelaksanaan pemilu serentak 2024. Pertama, memilih menjadi pemilih cerdas dengan memperhatikan visi misi Partai, mencatat rekam jejaknya, kapasitas dan kapabilitasnya, program-programnya dan membuat pakta integritas dengan caleg.

“Kedua, menjadi peserta pemilu dengan menjadi salah satu calon legislatif, atau calon DPD atau calon kepala daerah. Ketiga, menjadi penyelengggara pemillu di semua tingkatan. Keempat, menjadi pemantau pemilu,” jelas Endang dalam sesi Forum Warga Sosialisasi Pengawasan Partisipatif untuk Sukses Pemilu 2024, Sabtu (14/10) dalam serangkaian kegiatan Konsolidasi Organisasi Nasyiatul Aisyiyah yang dilaksanakan di BBPPMPVSB Yogyakarta.

Baca Juga: Muhammadiyah di Milad ke-111: Ikhtiar Menyelamatkan Semesta dan Panggilan Aksi untuk Kemerdekaan Palestina

Banyaknya pelanggaran pemilu, kata Endang, aktornya adalah penyelenggara pemilu, peserta pemilu, bahkan juga pengawas pemilu.

“Maka dari itu masih diperlukan pengawasan dari masyarakat seperti Nasyitaul Aisyiyah bagian dari masyarakat netral. Karena pada dasarnya pengawasan pemilu tidak menjangkau pelanggran sampai pada titi-titik yang sulit dijangkau,” imbuh Endang.

Sebagai gerakan perempuan muda terbesar di Indonesia, Nasyiatul Aisyiyah memanfaatkan kesempatan ini untuk menegaskan posisinya sebagai komunitas yang menentang keras praktik politik uang. Nasyiatul Aisyiyah melihat politik uang sebagai langkah awal menuju perilaku koruptif dan ingin memainkan peran aktif dalam mengubah pandangan masyarakat terhadap hal ini.

Baca Juga: Fasilitasi Beasiswa Master dan Doktor, PP Nasyiatul Aisyiyah Launching Baroroh Baried Program

Dengan pemilu serentak 2024 yang semakin mendekat, Nasyiatul Aisyiyah bertekad untuk mengambil tindakan nyata dalam memerangi politik uang dan memastikan bahwa demokrasi di Indonesia dapat berjalan dengan lebih bersih dan transparan.(ril/can)

TAGGED: Nasyiatul Aisyiyah
Redaksi 17 Oktober, 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Previous Article KAMMI Jabar : Raport Merah, Pemprov Gagal Atasi Problem Sampah di Jawa Barat
Next Article Titi Anggraini: Pentingnya Pengawasan Partispatif dan Keterwakilan Perempuan dalam Pemilu
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
11.6k Followers Pin
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
4.4k Followers Follow

Berita Lainnya

Penggagas Data Desa Presisi Resmi Jadi Anggota Baru Forum Masyarakat Statistik
News 10 September, 2025
Perkuat Mutu dan Citra Pendidikan, PUI Cirebon Selenggarakan Workshop Strategi Marketing Sekolah
Pendidikan 8 September, 2025
Faris dan Risma Terbitkan Buku Tangis Sunyi Palestina: Sebuah Jihad Intelektual
Khazanah 5 September, 2025
Menag Minta Maaf, Pengamat Pendidikan Ingatkan Tugas Negara Mengangkat Martabat Guru
Cirebon Pendidikan 5 September, 2025

Berita Lainnya

Presiden ke-7 RI Joko Widodo memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan soal ijazahnya, di Jakarta, Selasa (20/5/2025). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
NewsPolitik

Nada Lirih Jokowi Respons Megawati soal Ijazah

20 Mei, 2025
NewsPolitik

Unggah Ijazah Jokowi, Dian Sandi Diperiksa Polisi

19 Mei, 2025
Yod Mintaraga mengenakan batik saat menghadiri acara penghargaan di Gedung DPRD Jawa Barat
NewsPolitik

Yod Mintaraga Raih Rekor MURI Politisi Terlama

18 Mei, 2025
CirebonPolitik

IMM Kota Cirebon Ingatkan Bahaya Politik Mahal, Sebut Berpotensi Timbulkan Jebakan Demokrasi Prosedural

19 September, 2024
Show More
Berifakta.comBerifakta.com
Follow US

© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?