Mamasa, berifakta.com – Pagi hari yang cerah di Desa Tondok Bakaru dibalut dengan keindahan Gunung Mambuliling ibarat menatap surga sebab pemandangannya yang indah.
Gunung yang berada di sebelah timur Kota Mamasa, salah satu gunung tertinggi yang dimiliki daerah ini dengan ketinggian 2.741 meter di atas permukaan air laut. Gunung ini sangat terkenal oleh orang Sulbar.
Bercerita tantang Mamasa memang tidak akan ada habisnya, selain daerah ini kaya dengan budaya dan adat istiadatnya yang unik, juga menyimpan sejumlah keindahan alam yang tiada taranya.
Anggota Komisi X DPR RI H. Arwan M Aras T, S.Kom pun telah membuktikan hal tersebut. Baginya, Mamasa selalu terkenang untuk dikunjungi kembali.
Baca Juga: STF Muhammadiyah Cirebon Hadirkan Menparekraf Sandiaga Uno di Online Summer Course
Setelah dirinya sukses menginisiasi Tondok Bakaru Village Festival 2022 pada bulan Agustus kemarin yang menjadi ajang memperkenalkan beragam potensi wisata, kini Arwan Aras hadir kembali di Mamasa bersama Menparekraf, Sandiaga Uno dalam rangka memberikan apresiasi karena Desa Tondok Bakaru masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022. Kunjungan tersebut dilaksanakan di Desa Tondok Bakaru pada Rabu (12/10/2022).
“Jika dikegiatan Tondok Bakaru Village Festival kita fokus menggali dan memperkenalkan potensi wisata dan budaya Mamasa, maka melalui ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 saya berharap Desa Tondok Bakaru diakui dan memiliki standar nasional untuk menjadi desa tujuan wisatawan lokal dan mancanegara,” ujar Arwan Aras.
Baca Juga: Anne Ratna Mustika Yakini Wisata Alam dan Kuliner dapat Pulihkan Ekonomi Purwakarta
Arwan Aras menambahkan, dirinya berharap Pemerintah Daerah fokus menggarap pengembangan Mamasa sebagai icon pariwisata Sulbar.
“Di level nasional ada kebijakan destinasi wisata super prioritas yang dicanangkan, seperti Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo, maka saya berharap Pemda Sulbar juga menempatkan Mamasa sebagai destinasi wisata prioritas, dan Desa Tondok Bakaru adalah yang super prioritasnya di Sulbar,” terang Arwan Aras.
Baca Juga: Ekspedisi Geopark Kaldera Toba Didukung Disbudpar Sumut
Rombongan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bersama Anggota Komisi X DPR RI Arwan Aras disambut Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi. Sebelum memasuki area wisata, orang nomor satu di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini disambut oleh Pemerintah Daerah (Pemda), dan tarian adat Mamasa serta pertunjukan musik bambu dari Sanggar Seni Tusan.
Bupati Mamasa mengatakan bahwa Desa Tondok Bakaru memiliki beragam potensi, mulai dari wisata hingga pertanian untuk kopi dan Holtikultura.
Baca Juga: Sandiaga Uno Diminta Fokus di Menparekraf, Capres Gerindra Prabowo
Namun, potensi yang luar biasa itu katanya belum digarap maksimal karena keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia (SDM).
“Dengan kehadiran bapak, tentu harapan-harapan ini kami juga bisa memacu ke depan sehingga Mamasa akan semakin maju,” ujarnya.
Baca Juga: Pendaki Asal Solo Meninggal Dunia di Gunung Lawu Akibat Penyakit Jantung
Pernyataan Ramlan disambut senyum sumringah Sandiaga Uno. Dirinya mengaku telah menyusun strategi untuk meningkatkan sektor parekraf Kabupaten Mamasa.
Langkah pertama adalah promosi dengan mengajak tim kreatif untuk membuat konten terkait parekraf Mamasa.
Baca Juga: Sandiaga Uno Mau Nyapres 2024, Dasco Ungkap soal Etik dan Moral
“Sehingga nanti tampilan-tampilan Tondok Bakaru ini akan menyerupai konten-konten yang ada di Thailand, Philipina, jadi ini karena kita menyasar selain wisatawan dalam negeri-wisawatan Nusantara, juga wisatawan mancanegara,” pungkas Sandiaga Uno. (*Ndi)