Jakarta, berifakta.com – Sandiaga Salahuddin Uno selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra akhirnya pamit ‘angkat kaki’ dari partai politik yang telah membesarkan namanya hingga sempat mengantarkannya menjadi cawapres 2019 mendampingi Prabowo Subianto kala itu.
Sandiaga Uno pun pamit ke pimpinan Partai Gerindra. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini juga disebutkan sudah memohon maaf ke Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Tadi juga saya sempet ngobrol tertutup sama Bang Dasco, saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga kalau ada kesalahan selama ini, mohon pamit. Mudah-mudahan tentunya di momen Lebaran ini terus pererat silaturahim, berjuang bersama,” kata Sandiaga di rumah dinas Wakil Ketua DPR RI F-Gerindra Dasco, Kuningan, Jaksel, Minggu (23/4/2023).
“Tadi juga sudah mohon pamit, mudah-mudahan di momen spesial ini di hari kedua Lebaran,” sambungnya.
Pernyataan Sandiaga itu langsung ditanggapi Sufmi Dasco Ahmad. Ketua Harian Partai Gerindra itu menuturkan, Sandiaga akan menjalani tugas baru di tempat lain.
“Iya, barusan kami bicara panjang lebar, tentang beberapa hal yang memang sudah jauh-jauh hari, ada wacana-wacana di publik. Tadi, Pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal tetutama permintaan maaf kepada ketum,” ujar Dasco.
Sandiaga, kata Dasco, juga sudah memberikan surat kepada dirinya. Namun, Dasco enggan membuka bahkan belum membaca surat Sandiaga.
“Tadi juga, sebelum pamit juga sudah menyampaikan satu buah surat saya belum buka tapi isinya,” lanjutnya.
Respons Prabowo soal Sandiaga Uno Pindah Partai
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan, sudah lama Sandiaga Uno tidak menyatakan hendak pindah dari Partai Gerindra.
Prabowo malah menuding pihak-pihak yang membicarakan kepindahan Sandiaga Uno ke partai lain hanya sedang mengarang.
“Sudah lama beliau (Sandiaga Uno) tidak mengatakan mau pindah, mungkin kalian saja yang ngarang,” ujar Prabowo saat ditemui di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).
Prabowo menyampaikan, demokrasi di Indonesia merupakan demokrasi yang nyata. Untuk itu, Partai Gerindra bersifat terbuka terhadap siapa pun untuk bergabung.
“Asal memenuhi istilahnya persyaratan partai dan semua orang juga boleh pindah partai, enggak ada masalah,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad justru mengungkapkan, Sandiaga Uno telah berpamitan dengan Prabowo Subianto.
Hal ini terkait isu kepindahan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang terus menguat hingga saat ini.
“Jadi yang pertama begini, bahwa Pak Sandi itu sudah pamit pada waktu itu kepada Pak Prabowo,” ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2023).
Dasco turut mengungkapkan pesan Prabowo kepada Sandi yang pamit dari Gerindra itu. Menurutnya, Prabowo meminta kepada Sandi agar mempertimbangkan keputusannya itu secara matang.
“Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi, apakah itu sudah dipertimbangkan matang-matang, sudah dipikiran masak-masak. Sebaiknya Pak Sandi memikirkan ulang untuk kebaikan dia ke depan,” tuturnya.
Dasco menyampaikan, setelah pertemuan itu, Prabowo dan Sandi belum berkomunikasi lagi. Ia menekankan, keputusan pergi dari Partai Gerindra tergantung Sandi sendiri.
“Karena Pak Prabowo itu sebanyak-banyaknya orang yang mau bergabung dengan Gerindra akan diterima dengan baik. Dan juga Apabila ada yang ingin merintis karier di tempat lain juga tidak akan dihalang-halangi,” kata Dasco.