berifakta.com – Baru-baru ini hacker kembali muncul yang saat ini meretas sejumlah data pribadi bahkan negara Indonesia. Sosok hacker Bjorka muncul langsung membuat kegaduhan terutama mengupas privasi data pemerintahan Indonesia.
Beberapa data tokoh yang diretas oleh hacker Bjorka di antaranya Menkominfo, Sekjen NasDem, Johnny G Plate, sampai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani.
Baca Juga: Gudang Oplos Gas Elpiji Digrebek Kapolresta Cirebon di Palimanan
Tidak hanya itu, beberapa pejabat lain terutama data privasi menteri lainnya pun juga diretas. Anehnya, kebanyakan data yang diretas oleh hacker ini hanya kepada pemerintahan Indonesia. Tentunya ini menimbulkan beragam pertanyaan.
Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya berasumsi, kemungkinan hacker ini keberadaannya di luar negeri.
Baca Juga: Sebuah Unit Mobil Sedan Terbakar di Karawang
“Hacker ini logikanya kemungkinan berada di luar negeri. Kalau dia di dalam negeri, akan sangat berisiko bagi dia melakukan aksi ini,” tutur Alfons, pada Senin (12/9).
Lanjut, pungkasnya Alfons, tujuan Bjorka juga mendapatkan dukungan dan kontra dari berbagai pihak. Untuk pihak yang mendukung dia (Bjorka) pastinya ingin mengetahui informasi darinya terhadap cara pengelolaan data di instansi pemerintah.
Baca Juga: Sandiaga Uno Diminta Fokus di Menparekraf, Capres Gerindra Prabowo
Di akun twitter Bjorka, dia mencuitkan tujuan penyerangan data Indonesia pada Minggu (11/9). Dia mengaku ternyata tujuan motif penyerangannya bersifat personal, karena pengaruh orang terdekat merupakan sosok kakek tua yang mengurus dia sejak lahir.
“Saya punya teman Indonesia yang baik, dia banyak menceritakan tentang betapa kacaunya Indonesia. Dan saya melakukan ini untuknya,” tulis Bjorka di akun Twitter @bjorkanism.
Baca Juga: Prediksi BI: Inflasi Meningkat Tajam di Sejumlah Daerah Pascakenaikan Harga BBM
Dia mengaku sosok kakek tua tersebut merupakan WNI di luar negeri. Namun, karena kebijakan pada tahun 1965, status WNI kakek tua tersebut menghilang.
Hal ini, membuat Bjorka bikin kejutan terhadap Indonesia karena mendiang kakeknya. Kakeknya pun diketahui meninggal pada tahun 2021 yang lalu.
Baca Juga: Onani di Depan Siswi SMP di Pejaten, Pihak Sekolah Disarankan Bikin Laporan Polisi
Bjorka juga mengingatkan agar pemerintah dan masyarakat Indonesia tidak untuk melacak siapa sosok kakek tersebut karena akan membuat sia-sia saja.
“Ya, jangan coba-coba melacak dia (kakek) dari Kemenlu (Kementerian Luar Negeri), karena Anda tidak akan menemukan apa-apa,” ujar Bjorka.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tutup Usia di Usianya yang ke 96 Tahun
Dari motif ini membuat heboh di Indonesia dan Bjorka akhirnya ingin membuktikan bahwa dirinya sangat mudah meretas data privasi yang dikelola oleh pemerintah Indonesia. Pastinya menimbulkan beragam asumsi bahwa sosok Bjorka juga orang Indonesia. (hil/ag)