berifakta.com – Ketua Dewa Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar menyaraan mundur dari partai yang sebelumnya menyebut jika PSI sudah berubah.
“Seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya tahu di awal, sudah jauh berubah sekarang,” ujar Michael dalam keterangan, Senin, 5 Desember 2022.
Isi keterangan tersebut, Michael Victor tak menjelaskan secara gamblang soal perubahan yang terjadi pada tubuh PSI. Menurutnya, perjuangan politik dia di partai tersebut tidak dapat dilanjutkan.
Selain Michael, sebelumnya beberapa kader PSI lainnya telah mundur saat mereka memegang jabatan mentereng. Berikut adalah deretan kader PSI yang mengundurkan diri:
Tsamara Amany
Tsamara Amany satu di antara kader PSI yang namanya begitu populer di tengah masyarakat. Pada 2019, Tsamara maju sebagai calon anggota DPR-RI dari dapil Jakarta II dan berhasil meraih 140.557 suara. Akan tetapi, Tsamara tidak lolos ke Senayan karena jumlah suara Nasional PSI tak memenuhi ambang batas parlemen.
Surya Tjandra
Surya Tjandra secara terang-terangan menyatakan mundur sebagai kader PSI saat menjadi narasumber dalam diskusi di kantor Total Politik pada 23 Oktober 2022.
Surya Tjandra dipilih menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional saat masih aktif sebagai kader PSI.
Baca Juga: Anies Baswedan Bandingkan Penanganan Banjir di Eranya dan Zaman Ahok
Tak hanya itu, Surya Tjandra juga pernah terbuka menyatakan jika dirinya mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024 seusai tidak lagi menjabat sebagai Wamennya Presiden Jokowi.
Sunny Tanuwidjaja
Sunny Tanuwidjaja mengundurkan diri dari partai berlambang tangan memegang mawar tersebut sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI. Sama dengan Surya Tjandra, kemunduran Sunny Tanuwidjaja ini dikarenakan sikap politiknya yang mendukung Anies Baswedan.
Wakil Ketia Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, membenarkan bahwa Sunny telah lama mengundurkan diri. “Bro Sunny mengundurkan diri dari Sekretaris Dewan Pembina sejak sekitar setahun lalu, karena akan membantu Pak Anies. Ia digantikan oleh Raja Juli Antoni,” ujar Grace, Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga: Anies Baswedan Dinobatkan Bapak Kesetaraan di Peresmian Gereja Pentakosta
Meski demikian, Grace menyebut jika partainya menghormati apapun keputusan setiap kadernya yang memiliki pandangan politik yang berbeda. “Politik itu kan pilihan. Tapi prinsipnya, PSI jelas tidak akan mendukung Pak Anies karena sekalipun Ia pluralis, fakta sejarah membuktikan Ia turut meminkan politik identitas dalam memperoleh kekuasaan.