Seoul, berifakta.com – Sebanyak 141 dari 15 korban Tragedi Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) berhasil diidentifikasi. Mayoritas, korban ditemukan tewas usai terinjak-injak.
“Polisi mengatakan 141 dari 153 orang yang diketahui tewas telah diidentifikasi dan keluarga mereka telah diberitahu,” tulis kantor berita Korsel, Yonhap, dikutip dari BBC, Senin (31/10/2022).
Diberitakan sebelumnya, dari 153 orang yang meninggal dunia dalam Tragedi Halloween Itaewon, ada sekitar 20 orang Warga Negara Asing (WNA).
Baca juga: Polda Jatim Periksa Presiden Arema FC sebagai Saksi Tragedi Kanjuruhan
Saksi mata tragedi Halloween itu mengatakan bahkan sebelum kekacauan terjadi, para pengunjung pesta sudah sangat padat di jalan-jalan sempit sehingga sulit untuk bergerak.
“Saya melihat orang-orang pergi ke sisi kiri dan saya melihat orang itu menuju ke sisi yang berlawanan. Jadi, orang yang di tengah macet, jadi tidak bisa berkomunikasi, tidak bisa bernapas,” ujar Saksi, Sung Sehyun, kepada CNN.
“Mereka melakukan CPR di sana-sini dan orang-orang bergegas masuk karena tidak ada yang dikendalikan. Itu benar-benar di luar kendali,” kata saksi Park Jung-Hoon, kepada Reuters.
Baca juga: Mengenal APRO Produser Musik Korea Selatan. Sahabat Johnny NCT?
Pada Sabtu (29/10/2022) sekitar pukul 22.00 waktu setempat di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, ratusan orang mengalami henti jantung setelah ribuan orang memadati jalan sempit untuk merayakan pesta Halloween.
Pesta Halloween itu merupakan yang pertama kalinya digelar dalam tiga tahun, setelah Korsel mencabut pembatasan Covid-19 dan larangan berkumpul.
Itaewon merupakan distrik yang populer di kalangan anak muda Korea Selatan dan pengunjung asing.