By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Berifakta.comBerifakta.com
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
      • Cirebon
      • Indramayu
      • Purwakarta
      • Bandung Raya
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Cari
Health
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Entertainment
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Reading: Waduh! Kasus Kematiian Anak karena Gagal Ginjal Akut di Indonesia Lampaui Gambia
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
Didukung Sekolah Entrepreneur, Siswa SLB Ini Bangkit Menjadi Pebisnis Online
1 Juli, 2025
SMK Graha Husada Kediri Optimalkan Potensi Siswa Lewat Pendekatan 7 Cahaya Kecerdasan
30 Juni, 2025
Pakar Sosiologi New Zealand Jelaskan Bagaimana Budaya Pop Korea Selatan Mengubah Citra Korea Utara pada Mahasiswa HI UMM
30 Juni, 2025
Mengungkap Sisi Kelam Adopsi Korea Selatan: Lab HI UMM Bedah Film Dokumenter “South Korea’s Adoption Reckoning”
30 Juni, 2025
Pemerhati Pendidikan: SPMB Jabar Perlu Dibersihkan dari Kecurangan, Sekolah Swasta Harus Diakui
30 Juni, 2025
Aa
Berifakta.comBerifakta.com
Aa
  • News
  • Regional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Job Vacancy
Cari
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Berifakta.com > News > Pemerintah > Waduh! Kasus Kematiian Anak karena Gagal Ginjal Akut di Indonesia Lampaui Gambia
Pemerintah

Waduh! Kasus Kematiian Anak karena Gagal Ginjal Akut di Indonesia Lampaui Gambia

Zat kimia berupa etilon glikol (EG), dietilon glikol (DEG), dan etilon glikol butil ether (EGBE) menjadi penyebab utama gagal ginjal akut misterius.

Khalied Malvino
Khalied Malvino 25 Oktober, 2022
Share
2 Min Read

Jakarta, berifakta.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan 141 anak meninggal dunia akibat menderita gagal ginjal akut misterius. Jumlah ini melampaui kasus kematian karena hal yang sama di Gambia.

Baca Juga

Wisuda Angkatan IV SPD IPB University: Perkuat Kompetensi SDM Desa Menuju Indonesia Emas 2045
Tangkapan layar - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (kanan) dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Indonesia Hadapi Darurat Pangan, Mentan Soroti Penurunan Produksi Padi Akibat El Nino

Pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut, zat kimia berupa etilon glikol (EG), dietilon glikol (DEG), dan etilon glikol butil ether (EGBE) menjadi penyebab utamanya. Ketiganya adalah cemaran dari zat pelarut dalam proses produksi obat.

Baca Juga: Catat! Menkes Budi Rilis Daftar 91 Obat Pemicu Pasien Gagal Ginjal Akut

“Kami simpulkan penyebabnya obat (mengandung zat) kimia yang merupakan cemaran dari pelarut ini,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Istana Negara, Senin (24/10/2022).

Baca juga: BPOM Pidanakan 2 Industri Farmasi Diduga Produksi Etilon dan Dietilon Glikol Sangat Beracun!

Menkes menambahkan, setidaknya ada 245 kasus yang tersebar di 26 provinsi, dengan kematian mencapai 141 orang, maka fatality ratenya menjadi 57,6 persen.

Angka ini jauh lebih tinggi dari laporan kasus kematian karena penyakit yang sama di Gambia. Sejauh ini tercatat jumlah kematian anak akibat gagal ginjal yang dipicu cemaran obat di negara tersebut yakni 70 kasus.

Baca juga: Polisi Cek Hasil Lab Obat Sirup Ditarik BPOM Buntut Maraknya Gagal Ginjal Akut

Setelah sebelumnya dilarang, pemerintah kini membolehkan kembali peredaran obat-obatan sirop yang sudah terbukti aman dan tidak tercemar zat kimia berbahaya. Anak yang harus mengonsumsi obat sirop akan diperbolehkan tetapi dengan resep dan pengawasan dokter.

TAGGED: etilon glikol, Gagal ginjal akut, Kemenkes, obat sirop
Khalied Malvino 25 Oktober, 2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Previous Article LSPK Analisis Permohonan JC AKBP Doddy dalam Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa
Next Article Polda Riau Tahan Oknum Polisi lantaran Terlibat Kasus Narkoba
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
11.6k Followers Pin
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
4.4k Followers Follow

Berita Lainnya

Didukung Sekolah Entrepreneur, Siswa SLB Ini Bangkit Menjadi Pebisnis Online
Pendidikan 1 Juli, 2025
SMK Graha Husada Kediri Optimalkan Potensi Siswa Lewat Pendekatan 7 Cahaya Kecerdasan
Jawa Timur 30 Juni, 2025
Pakar Sosiologi New Zealand Jelaskan Bagaimana Budaya Pop Korea Selatan Mengubah Citra Korea Utara pada Mahasiswa HI UMM
Malang 30 Juni, 2025
Mengungkap Sisi Kelam Adopsi Korea Selatan: Lab HI UMM Bedah Film Dokumenter “South Korea’s Adoption Reckoning”
Malang 30 Juni, 2025

Berita Lainnya

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam program Koperasi Desa Merah Putih, Rabu (21/5/2025). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
NewsPemerintah

Sangkalan Budi Arie usai Namanya Terseret Judi Online

21 Mei, 2025
NewsPemerintah

FSGI Soroti Kebijakan Pendidikan Gubernur Dedi Mulyadi

19 Mei, 2025
Pemerintah

Wisuda Angkatan IV SPD IPB University: Perkuat Kompetensi SDM Desa Menuju Indonesia Emas 2045

20 Desember, 2024
Tangkapan layar - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (kanan) dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (13/3/2024).
NewsPemerintah

Indonesia Hadapi Darurat Pangan, Mentan Soroti Penurunan Produksi Padi Akibat El Nino

14 Maret, 2024
Show More
Berifakta.comBerifakta.com
Follow US

© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?