Malang, berifakta.com – Tragedi Kanjuruhan sudah berlalu sepekan lalu, namun hingga kini masih menyisakan pedih yang mendalam bagi keluarga korban tewas, bahkan seluruh masyarakat Indonesia hingga dunia.
Berdasarkan laporan terbaru dari pihak kepolisian, jumlah korban terluka di sejumlah rumah sakit di Malang Raya per Minggu (9/10/2022) jumlahnya mulai berkurang, tersisa 30 pasien.
“Yang dirawat jumlahnya terus menurun. Terakhir hari ini ada sekitar 30. Sebagian besar mereka dirawat di Malang di rumah sakit Saiful Anwar,” kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, hari ini.
Menurutnya, para korban yang mengalami luka itu telah berangsur-angsur membaik. Ia juga menyebutkan, dalam sehari rata-rata sebanyak 6 hingga 10 korban yang dibolehkan pulang.
Baca Juga: 11 Pasien Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RSSA Malang
“Harapan kami dengan perawatan yang baik dukungan dari kepala daerah, kepala rumah sakit, dan direktur rumah sakit, semua konsen betul untuk mempercepat penyembuhan seluruh korban yang sedang dirawat. Makin lama makin banyak yang sembuh,” jelasnya.
Sementara itu, ihwal korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Nico menyebutkan jumlahnya tetap 131 orang, tidak ada penambahan. Para korban itu berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur termasuk Tulungagung.
Baca Juga: Fakta-Fakta Penyebab Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
“Untuk korban meninggal dunia sampai sekarang 131 kami berharap tidak ada tambahan lagi,” imbuh Nico.
Kapolda Jatim mengklaim hingga kini kondisi wilayah Kabupaten/Kota Malang kondusif. Sejumlah kegiatan yang dilakukan mendoakan para korban bisa terlaksana dengan lancar.
Baca Juga: 5 Fakta Kejadian Ricuhnya Suporter Solo yang Terjadi di Jogjakarta, Gibran Minta Maaf
Untuk menjaga stabilitas keamanan pascatragedi Kanjuruhan, Polri terus berkoordinasi dan komunikasi dengan Walikota Malang, Bupati Malang, Gubenur Jatim, dan Pangdam V Brawijaya.
“Dalam komunikasi itu kami menampung aspirasi-aspirasi dan terima kasih sudah diadakan acara 7 harian, doa bersama sudah berjalan dengan aman. Setelah doa bersama itu situasi makin membaik,” katanya.
Lihat Juga: Pasutri Selamat dari Maut Usai Longsor Timpa Satu Unit Rumah hingga Ambruk
Lihat Juga: Pria Bunuh Ibu Kandung gara-gara Tak Dikasih Uang Beli Rokok Jadi Tersangka!