By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Berifakta.comBerifakta.com
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
      • Cirebon
      • Indramayu
      • Purwakarta
      • Bandung Raya
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Cari
Health
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Entertainment
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Reading: Pakar Asia Timur Ungkap Transformasi Multikultural Jepang dan Korea pada Mahasiswa HI UMM
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
Scott McTominay merayakan kemenangan Napoli di kandang sendiri usai bawa tim juara Serie A musim 2024/25.
McTominay Jadi ‘Raja Lapangan’ Serie A 2025
24 Mei, 2025
Napoli Bungkam Cagliari 2-0, Segel Scudetto Keempat
24 Mei, 2025
Reformasi Tata Kelola ZISWAF PUI Pasca Muktamar ke-15
22 Mei, 2025
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir menerima wawancara eksklusif di kantornya di Knesset. (Getty Images)
Inggris Kutuk Aksi Brutal Israel di Jalur Gaza
21 Mei, 2025
Arsip - Buruh mengendarai sepeda keluar dari pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom/am)
Kejagung Ringkus Eks Dirut PT Sritex Buntut Korupsi Kredit Bank
21 Mei, 2025
Aa
Berifakta.comBerifakta.com
Aa
  • News
  • Regional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Job Vacancy
Cari
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Berifakta.com > Regional > Jawa Timur > Malang > Pakar Asia Timur Ungkap Transformasi Multikultural Jepang dan Korea pada Mahasiswa HI UMM
Malang

Pakar Asia Timur Ungkap Transformasi Multikultural Jepang dan Korea pada Mahasiswa HI UMM

Redaksi
Redaksi 9 Desember, 2024
Share
2 Min Read

MALANG, Berifakta.com – Di Korea dan Jepang, multikulturalisme menghadapi tantangan besar meskipun kebutuhan akan integrasi semakin mendesak. Demikian pengantar yang disampaikan oleh Profesor Changzoo Song, dari University of Auckland, dalam kuliah bertema “Multiculturalism: Challenges and Opportunities in Korea and Japan”. Kuliah ini merupakan bagian dari kolaborasi Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (HI UMM) dengan Eurasia Foundation dalam rangkaian Eurasia Lecture Series.

Profesor Song menjelaskan bahwa Korea dan Jepang dibangun di atas mitos homogenitas rasial yang kuat, dengan narasi nasional yang menekankan satu identitas etnis dan budaya. Namun, dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja asing akibat penurunan angka kelahiran dan penuaan populasi, kedua negara kini harus membuka diri terhadap multikulturalisme.

“Tantangan utamanya terletak pada bagaimana mengintegrasikan pekerja asing dan imigran ke dalam masyarakat yang telah lama mempertahankan identitas etnis yang homogen,” kata Profesor Song. Ia menambahkan bahwa baik Korea maupun Jepang mengalami kesulitan dalam menerima keberagaman, terutama karena mitos homogenitas yang telah tertanam dalam kebijakan dan pandangan sosial mereka.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya multikulturalisme sebagai solusi terhadap tantangan demografis di kedua negara. “Multikulturalisme bukan hanya kebutuhan ekonomi, tetapi juga kunci untuk memperkuat posisi negara di kancah global,” ungkapnya. Profesor Song menekankan bahwa keberagaman, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi sumber kekuatan bagi negara-negara yang sebelumnya dikenal karena homogenitas mereka.

Ia juga mengangkat isu migrasi balik etnis, seperti kembalinya etnis Jepang-Brasil dan etnis Korea dari China, sebagai contoh bagaimana kedua negara mencoba mempertahankan homogenitas etnis sambil menghadapi tantangan tenaga kerja global. Meskipun langkah ini diambil untuk mempertahankan keseragaman etnis, kenyataannya para migran seringkali menghadapi marginalisasi budaya dan sosial di tanah leluhur mereka.

Di akhir kuliahnya, Profesor Song menekankan bahwa penerimaan terhadap keberagaman budaya bukan hanya penting untuk pertumbuhan ekonomi, melainkan juga untuk stabilitas sosial di masa depan. “Korea dan Jepang harus mulai melihat multikulturalisme sebagai aset strategis, bukan ancaman, jika mereka ingin bertahan di era globalisasi ini,” pungkasnya. (*)

TAGGED: HI UMM
Redaksi 9 Desember, 2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Previous Article Selebrasi dan Playdate Komunitas Ibu Profesional Cirebon Raya: Rayakan Capaian, Rasakan Kebersamaan
Next Article Tanamkan Kesadaran Mitigasi Bencana, Prof. Nishi Yoshimi Berikan Pelajaran dari jepang
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
11.6k Followers Pin
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
4.4k Followers Follow

Berita Lainnya

Scott McTominay merayakan kemenangan Napoli di kandang sendiri usai bawa tim juara Serie A musim 2024/25.
McTominay Jadi ‘Raja Lapangan’ Serie A 2025
Bola Olahraga 24 Mei, 2025
Napoli Bungkam Cagliari 2-0, Segel Scudetto Keempat
Bola Olahraga 24 Mei, 2025
Reformasi Tata Kelola ZISWAF PUI Pasca Muktamar ke-15
Opini 22 Mei, 2025
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir menerima wawancara eksklusif di kantornya di Knesset. (Getty Images)
Inggris Kutuk Aksi Brutal Israel di Jalur Gaza
Internasional News 21 Mei, 2025

Berita Lainnya

Malang

Dosen HI UMM Bedah Kerja Sama Indo-Korsel: Dari Sinergi, Investasi, dan Sister City

19 Mei, 2025
Malang

Dari Segyehwa ke Global Korea, Dosen Prodi HI UMM Ungkap Guncangan Politik Luar Negeri Korea Selatan

5 Mei, 2025
Malang

Respon Kehadiran AI, Prodi HI UMM Adakan Workshop Tools Penelitian dan AI

5 Mei, 2025
Malang

Pelatihan SROI: Strategi CSR Berkelanjutan Melalui Kolaborasi Filantra dan UMM

22 Februari, 2025
Show More
Berifakta.comBerifakta.com
Follow US

© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?