CIREBON, Berifakta.com – Tepat 44 tahun sejak didirikan pada 1980, SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon merayakan miladnya dengan cara yang istimewa. Selama tiga hari berturut-turut, 13 hingga 15 November 2024, sekolah ini tak hanya berpesta, tetapi juga berbagi dan menginspirasi. Dengan tema “Berdaya dan Berkarya Untuk Indonesia”, setiap kegiatan yang digelar terasa bermakna, baik bagi siswa, tamu undangan, hingga masyarakat sekitar.
Hari Pertama: School Tour
Deretan siswa SMP dari Kota dan Kabupaten Cirebon tampak antusias memasuki gerbang SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon di hari pertama perayaan. Disambut dengan senyuman hangat dan panduan ramah, mereka diajak menjelajahi setiap sudut sekolah dalam acara School Tour.
Kesan modern dan unggul langsung terasa begitu para peserta melihat fasilitas sekolah. Laboratorium kimia yang lengkap menjadi daya tarik utama. Para siswa diajak mencoba percobaan kimia sederhana dan bahkan membuat sabun mandi mereka sendiri. “Seru banget! Kita bisa praktik langsung, jadi makin penasaran sama sekolah ini,” ujar Nisa, salah satu peserta.
Tak hanya itu, tur ini juga memperlihatkan ruang kelas, area olahraga, dan lingkungan sekolah yang hijau serta islami. Tujuan dari School Tour ini sederhana namun strategis: menarik minat para siswa SMP sekaligus menjadikan mereka duta informasi tentang keunggulan SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon.
Hari Kedua: Menyapa Warga dengan Kepedulian
Esok harinya, suasana berubah menjadi lebih hangat dan sarat makna. Warga RT 25, 26, dan 27 yang tinggal di sekitar sekolah menjadi tamu utama dalam rangkaian acara penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, dan bakti sosial.
Di bawah tenda besar, warga berkumpul untuk mendengarkan penyuluhan kesehatan dari tenaga ahli. Setelah itu, pemeriksaan kesehatan gratis pun dilakukan, mulai dari cek tekanan darah hingga konsultasi kesehatan. Tak ketinggalan, bantuan bahan pokok disalurkan kepada keluarga yang membutuhkan. “Alhamdulillah, kegiatan seperti ini benar-benar membantu kami,” ujar Ibu Fatimah, salah satu penerima manfaat.
Bagi SMK Farmasi Muhammadiyah, kegiatan ini adalah cara untuk mewujudkan kepedulian kepada lingkungan sekitar. “Kami ingin keberadaan sekolah ini terasa manfaatnya, bukan hanya untuk siswa, tapi juga masyarakat,” ungkap Kepala Sekolah.
Hari Ketiga: Penutup yang Meriah
Puncak perayaan pada hari terakhir berlangsung penuh warna. Acara dimulai dengan jalan santai bersama yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, karyawan, hingga tamu undangan, termasuk Pengawas Pembina Sekolah dan perwakilan Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Cirebon.
Selepas jalan santai, suasana semakin hangat dengan sarapan bersama. Panggung utama kemudian menjadi saksi penampilan seni dan budaya dari para siswa, mulai dari tari tradisional hingga musik modern. Riuh tepuk tangan tak henti mengiringi setiap aksi.
Kemeriahan mencapai puncaknya saat sesi doorprize dimulai. Sorakan penuh semangat terdengar saat hadiah utama berupa handphone dan TV Android diumumkan. “Acara ini benar-benar luar biasa. Kami merasa seperti satu keluarga besar,” ujar seorang siswa dengan wajah berbinar.
Berdaya dan Berkarya untuk Indonesia
Dengan berakhirnya rangkaian perayaan ini, SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon menunjukkan bahwa milad bukan sekadar selebrasi. Ini adalah momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang, merayakan pencapaian, dan memperbarui komitmen untuk memberikan yang terbaik, baik untuk siswa maupun masyarakat.
“Milad ini menjadi pengingat bahwa keberadaan kami harus membawa manfaat. Kami akan terus berupaya berdaya dan berkarya untuk Indonesia,” tutup Kepala Sekolah Yeyen Dwi Iryani, S.Si., M.Farm., Apt. dengan penuh harap. (*)