LAMONGAN, Berifakta.com – Penulis muda Fathan Faris Saputro, kelahiran 28 Februari 2000, kembali melahirkan karya terbaru bertajuk Dahsyatnya Surah Yusuf: Strategi Hidup dari Seorang Nabi, yang diterbitkan oleh Selfietera Indonesia. Buku ini menghadirkan kajian mendalam tentang kisah Nabi Yusuf ‘alaihis salam sebagai sumber inspirasi dan strategi dalam menghadapi tantangan hidup.
Sebelumnya, Faris telah menerbitkan buku Kenapa Harus Berubah? Karena Tuhan Sesayang Itu dan Luwesitas IMM, yang mendapat sambutan hangat dari para pembaca.
Dalam keterangannya, Faris mengungkapkan rasa syukurnya atas terbitnya buku tersebut. “Alhamdulillah, dengan izin-Nya, buku ini akhirnya dapat tersusun dan disajikan kepada para pembaca,” ungkap Faris pada Selasa (29/4/2025), yang juga merupakan Anggota MPI PCM Solokuro, Anggota MPI PRM Solokuro, dan Koordinator Divisi Pustaka dan Informasi MPID PDM Lamongan.
Ia menambahkan, Surah Yusuf merupakan salah satu surah terindah dalam Al-Qur’an, tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga menawarkan strategi hidup yang luar biasa. Kisah Nabi Yusuf ‘alaihis salam bukan sekadar sejarah, melainkan refleksi kehidupan nyata yang relevan bagi siapa saja yang tengah berjuang menghadapi ujian, cobaan, atau perjalanan menuju kesuksesan.
Faris menyusun buku ini dengan pendekatan reflektif, mengajak pembaca untuk merenungkan bagaimana nilai-nilai dari perjalanan hidup Nabi Yusuf dapat diterapkan dalam realitas modern, baik dalam ranah keluarga, sosial, maupun kepemimpinan. Setiap bab disusun untuk mengaitkan hikmah Al-Qur’an dengan tantangan kehidupan masa kini, menawarkan pembelajaran tentang kesabaran, keteguhan iman, kecerdasan, serta integritas moral.
“Buku ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya sangat menghargai kritik dan saran dari para pembaca agar ke depannya karya ini bisa terus disempurnakan,” imbuhnya.
Melalui karya ini, Faris berharap Dahsyatnya Surah Yusuf: Strategi Hidup dari Seorang Nabi dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi, membantu pembaca menemukan ketenangan dalam menghadapi ujian, serta keberanian dalam mengambil keputusan bijak. Ia juga berharap buku ini menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan bagi siapa saja yang membaca dan mengamalkannya. (*)
