Bandung, 30 April 2025 — Dalam upaya membangun kesadaran pentingnya kesehatan mental di kalangan remaja, OSIS SMPN 2 Bandung menggelar talkshow bertajuk Break the Limits: Wujudkan Healthy Mindset, Jadi Remaja Produktif dan Berprestasi pada Rabu (30/4). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8, guru, serta jajaran pimpinan sekolah.
Talkshow tersebut bertujuan mendorong siswa untuk mengenali, menerima, dan mengelola emosi secara sehat sebagai fondasi menuju produktivitas dan prestasi. Ketua pelaksana, Herlita Audrey Ramadhani, bersama Ketua OSIS 2024–2025, Jauhara Nabila Lestari, menyampaikan bahwa talkshow ini dirancang untuk memperkuat mentalitas pelajar dalam menghadapi tekanan akademis dan sosial yang kerap muncul di usia remaja.
Hadir sebagai narasumber utama, Dr. Hani Yulindrasari, M.Psi., dosen Magister di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan lulusan University of Melbourne. Ia menyampaikan bahwa kesehatan mental adalah keseimbangan antara pikiran positif dan negatif. Menurutnya, healthy mindset dapat dibangun dengan menerima kondisi emosional diri dan menjauhi lingkungan yang toksik.
Menyadari bahwa kita sedang tidak baik-baik saja bukanlah kelemahan, melainkan langkah awal untuk menjadi pribadi yang lebih kuat,” ujarnya.
Talkshow ini juga menghadirkan special guest star Kayla Ananidha, Gadis Sampul Squad 2023 dan Miss Kidzania 2018. Ia berbagi pengalaman menghadapi tekanan sebagai remaja berprestasi di dunia modelling.
Keseimbangan antara belajar, bermain, dan istirahat sangat penting. Selain itu, support system dari orang tua dan guru membantu menjaga kesehatan mental,” tutur Kayla. Ia juga menekankan pentingnya berbagi cerita dengan orang yang dipercaya saat menghadapi masalah.
Kegiatan dipandu oleh Della Nadya, S.Pd., yang menjadi host dalam talkshow tersebut.

Kepala SMPN 2 Bandung, Hj. Erni Kustiani, S.Pd., M.M., mengapresiasi kegiatan ini sebagai program inspiratif yang relevan dengan tantangan pelajar masa kini.
Generasi muda adalah motor penggerak perubahan. Semoga kegiatan ini menumbuhkan kepedulian siswa terhadap pentingnya mental health untuk mencapai prestasi dan menjadi generasi emas di masa depan,” ungkapnya.