London, berifakta.com – Baru menjabat kurang lebih dua bulan atau lebih tepatnya 45 hari menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris, Liz Truss mendadak mengundurkan diri.
Diketahui, alasan Liz Truss mengundurkan diri lantaran ia menerima desakan mundur setelah enam minggu dilantik sebagai PM Inggris menggantikan Boris Johnson.
Baca Juga: Politisi Rusia Rayakan Mundurnya PM Inggris Boris Johnson
Desakan mundur ini disebabkan buntut keputusan pembatalan kebijakan potongan pajak yang menghancurkan pasar selama krisis biaya hidup yang semakin parah.
Truss mengakui jika alasannya mundur karena tak mampu memberikan mandat. “Saya mengakui… mengingat situasi saya tidak dapat melaksanakan mandat dari Partai Konservatif,” katanya, Kamis (20/10/2022) waktu setempat.
Baca Juga: UPI Purwakarta Gelar Penguatan Kompetensi untuk Guru Bahasa Inggris SD
Ia menambahkan, mulai menjabat saat ketidakstabilan ekonomi yang dahsyat. Ia mengatakan hal tersebut ketika Partai Konservatif yang mendukungnya memberikan mandat penuntasan kebijakan pemotongan pajak.
“Ekonomi pertumbuhan tinggi pajak rendah,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Desak TGIPF Investigasi Tragedi Kanjuruhan Tuntas Kurang dari Sebulan