By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Berifakta.comBerifakta.com
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
      • Cirebon
      • Indramayu
      • Purwakarta
      • Bandung Raya
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Cari
Health
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Entertainment
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Reading: Dosen University of Melbourne Paparkan Sejarah Bahasa Korea Pada Mahasiswa HI UMM
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
Tamparan yang Mendidik: Antara Disiplin dan Sensitivitas Zaman
17 Oktober, 2025
Hadapi Mobilitas 8 Miliar Manusia, Prof. Gonda Yumitro Kupas Global Citizenship dan Multikulturalisme di Era Global
13 Oktober, 2025
Kelas Pindah ke Bali! Serunya Study Tour SMP Muhammadiyah 6 Plus Solo di Pulau Dewata
13 Oktober, 2025
SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Jelajah Dua Negara, 119 Siswa Ikuti Edutrip Internasional ke Singapura dan Malaysia
13 Oktober, 2025
TBM Go Digital: Mahasiswa UMM Dorong Strategi Branding Komunitas Literasi Daerah di Cirebon
6 Oktober, 2025
Aa
Berifakta.comBerifakta.com
Aa
  • News
  • Regional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Job Vacancy
Cari
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Berifakta.com > Regional > Jawa Timur > Malang > Dosen University of Melbourne Paparkan Sejarah Bahasa Korea Pada Mahasiswa HI UMM
MalangPendidikan

Dosen University of Melbourne Paparkan Sejarah Bahasa Korea Pada Mahasiswa HI UMM

Redaksi
Redaksi 20 Juni, 2024
Share
2 Min Read

MALANG, Berifakta.com – Bahasa Korea, dengan lebih dari 80 juta penutur di seluruh penjuru dunia, merupakan bahasa yang menyimpan sejarah panjang. Sebagai bahasa yang popularitasnya kian meningkat, bahasa Korea mencerminkan kebudayaan dan identitas dari bangsa Korea itu sendiri. Tata bahasa yang unik serta aksara Hangeul yang indah menjadikan bahasa Korea semakin menarik minat para penggemar bahasa dan budaya dari berbagai belahan dunia.

Demikian pengantar yang disampaikan oleh Dr. Nicola Fraschini dalam kelas Kajian Kawasan Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelas ini merupakan hasil kerjasama Prodi HI UMM dengan University of Auckland’s Strategic Research Institute (SRI) for Korean Studies yang turut didukung oleh Kementerian Pendidikan Republik Korea.

Dalam kelas yang bertajuk “Korean Language from the Hangeul to North and South Korean Divisions”, Dr. Nicola menguraikan bagaimana kemunculan bahasa Korea di masa lampau.

“Sejarah panjang Bahasa Korea dibuktikan dengan adanya manuskrip bernama Idu. Manuskrip tersebut ditulis oleh Raja Sejong Agung dengan menggunakan aksara Hangeul selama satu tahun di abad ke-15,” papar Dr. Nicola.

Manuskrip kuno ini menandai tonggak bersejarah bagi perkembangan bahasa Korea. Diciptakan oleh Raja Sejong Agung dari Dinasti Joseon, aksara Hangeul memiliki 24 huruf dengan kombinasi bunyi yang sistematis. Aksara Hangeul dirancang khusus agar masyarakat Korea dapat membaca dan menguasai bahasa tulis mereka dengan mudah.

“Penciptaan Hangeul menjadi pencapaian bahasa yang luar biasa. Ini membuktikan bahwa Bahasa Korea telah menjadi bahasa modern sejak abad ke-15,” tegas Dr. Nicola. Setelah masa kejayaan, bahasa Korea kemudian mengalami perpecahan seiring terbaginya Semenanjung Korea menjadi Korea Utara dan Korea Selatan setelah Perang Dunia II.

Melalui sejarah panjang dan perkembangannya, bahasa Korea membuktikan diri sebagai bahasa yang kaya, dinamis, dan berpengaruh di kancah global. Selangkah demi selangkah, bahasa Korea terbukti mampu melampaui batas-batas geografis dan mempersatukan para penggemar lintas budaya dari berbagai belahan dunia. (*)

TAGGED: HI UMM
Redaksi 20 Juni, 2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Previous Article Pakar Kebudayaan Dr. Lynne Park Bimbing Mahasiswa HI UMM Gali Nilai Filosofis Kuliner Korea Selatan
Next Article antarafoto-konser-tunggal-last-child Konser Tunggal Last Child Ternodai Kasus Narkoba
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
11.6k Followers Pin
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
4.4k Followers Follow

Berita Lainnya

Tamparan yang Mendidik: Antara Disiplin dan Sensitivitas Zaman
Opini 17 Oktober, 2025
Hadapi Mobilitas 8 Miliar Manusia, Prof. Gonda Yumitro Kupas Global Citizenship dan Multikulturalisme di Era Global
News Pendidikan 13 Oktober, 2025
Kelas Pindah ke Bali! Serunya Study Tour SMP Muhammadiyah 6 Plus Solo di Pulau Dewata
Pendidikan 13 Oktober, 2025
SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Jelajah Dua Negara, 119 Siswa Ikuti Edutrip Internasional ke Singapura dan Malaysia
Pendidikan 13 Oktober, 2025

Berita Lainnya

NewsPendidikan

Hadapi Mobilitas 8 Miliar Manusia, Prof. Gonda Yumitro Kupas Global Citizenship dan Multikulturalisme di Era Global

13 Oktober, 2025
Pendidikan

Kelas Pindah ke Bali! Serunya Study Tour SMP Muhammadiyah 6 Plus Solo di Pulau Dewata

13 Oktober, 2025
Pendidikan

SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Jelajah Dua Negara, 119 Siswa Ikuti Edutrip Internasional ke Singapura dan Malaysia

13 Oktober, 2025
CirebonPendidikan

Orang Tua Sering Puas dengan Anak Patuh, Lupa Bangun Motivasi dari Dalam

22 September, 2025
Show More
Berifakta.comBerifakta.com
Follow US

© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?