By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Berifakta.comBerifakta.com
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
      • Cirebon
      • Indramayu
      • Purwakarta
      • Bandung Raya
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Cari
Health
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Entertainment
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Reading: Politisi Rusia Rayakan Mundurnya PM Inggris Boris Johnson
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
Didukung Sekolah Entrepreneur, Siswa SLB Ini Bangkit Menjadi Pebisnis Online
1 Juli, 2025
SMK Graha Husada Kediri Optimalkan Potensi Siswa Lewat Pendekatan 7 Cahaya Kecerdasan
30 Juni, 2025
Pakar Sosiologi New Zealand Jelaskan Bagaimana Budaya Pop Korea Selatan Mengubah Citra Korea Utara pada Mahasiswa HI UMM
30 Juni, 2025
Mengungkap Sisi Kelam Adopsi Korea Selatan: Lab HI UMM Bedah Film Dokumenter “South Korea’s Adoption Reckoning”
30 Juni, 2025
Pemerhati Pendidikan: SPMB Jabar Perlu Dibersihkan dari Kecurangan, Sekolah Swasta Harus Diakui
30 Juni, 2025
Aa
Berifakta.comBerifakta.com
Aa
  • News
  • Regional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Job Vacancy
Cari
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Berifakta.com > News > Internasional > Politisi Rusia Rayakan Mundurnya PM Inggris Boris Johnson
Internasional

Politisi Rusia Rayakan Mundurnya PM Inggris Boris Johnson

Johnson juga menyampaikan pesan kepada rakyat Ukraina, berjanji bahwa Inggris akan "terus mendukung perjuangan mereka sampai kapan pun".

FaktaNEWS
FaktaNEWS 7 Juli, 2022
Share
3 Min Read

berifakta.com – Jatuhnya Boris Johnson sebagai Perdana Menteri Inggris dirayakan sejumlah politisi Rusia. Boris dianggap sebagai “badut dungu” yang akhirnya merasakan akibat dari mempersenjatai Ukraina melawan Rusia.

Johnson mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (7/7) setelah ditinggalkan oleh para menteri dan sebagian besar dari anggota parlemen konservatif karena berbagai skandal.

Baca Juga

Dosen Prodi HI UMM Bedah Fleksibilitas Politik Korea Selatan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan orasi ilmiah wisuda Sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung, pada Kamis (29/2/2024). (Sumber: Humas Media Universitas Kebangsaan RI)
Prabowo Kritik Dunia Internasional: Diam di Gaza, Mengajar HAM ke Indonesia

Sebelum Johnson mengumumkan pengunduran diri, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan jika Kremlin juga tidak menyukai Johnson.
“Dia tidak menyukai kami, kami juga tidak menyukai dia,” kata juru bicara sesaat sebelum Johnson berdiri di Downing Street untuk mengumumkan pengunduran dirinya.

Baca Juga: Benarkah 4 Wilayah Ukraina Ingin Bergabung dengan Rusia?

Dalam pidatonya, Johnson mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif tetapi berencana untuk tetap sebagai perdana menteri sampai penggantinya dipilih.

Saat berpidato, Johnson mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif tetapi akan tetap menjadi perdana menteri sampai penggantinya terpilih.

Baca Juga: Ini Penyebab Rusia Tangkap Konsul Jepang di Kota Vladivostok

Johnson juga menyampaikan pesan kepada rakyat Ukraina, berjanji bahwa Inggris akan “terus mendukung perjuangan mereka sampai kapan pun”.

Para pemimpin Rusia sangat tidak menyukai Johnson, yang baru-baru ini mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa dia ingin tetap berkuasa lebih lama dari pada Margaret Thatcher – musuh abadi mantan Uni Soviet yang menjabat sebagai perdana menteri Inggris dari 1979 hingga 1990.

Baca Juga: Prodi PSTI UPI Purwakarta Gelar Workshop MTCNA Fasilitasi Guru Bersertifikat Internasional

Taipan Rusia Oleg Deripaska mengatakan di Telegram bahwa itu adalah “akhir yang memalukan” untuk “badut bodoh” yang akan dikutuk oleh “puluhan ribu nyawa dalam konflik tidak masuk akal di Ukraina ini”.

Bahkan sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi 24 Februari, Johnson telah banyak mengkritik Putin. Ia menyebut Putin sebagai kepala Kremlin yang tidak rasional dan membahayakan dunia dengan ambisi gila.

Baca Juga: UPI Purwakarta Gelar Penguatan Kompetensi untuk Guru Bahasa Inggris SD

Saat invasi, Johnson menjadikan Inggris sebagai pendukung Ukraina terbesar di Barat, mengirimkan senjata, menjatuhkan beberapa sanksi dan mendesak Ukraina untuk mengalahkan Moskwa.

Dia telah dua kali melakukan perjalanan ke Kiev untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Baca Juga: Mundurnya Lili Pintauli Tinggalkan Gaji dan Tunjangan Fantastis

Dukungan Johnson terhadap Ukraina begitu kuat sehingga ia dikenal sebagai Borys Johnsoniuk oleh beberapa orang di Kyiv. Johnson juga terkadang mengakhiri pidatonya dengan berkata “Slava Ukraini” alias “kemuliaan bagi Ukraina”.

Maria Zakharova, juru bicara utama di kementerian luar negeri Rusia, mengatakan kejatuhan Johnson adalah gejala kemunduran Barat, yang menurutnya terbelah oleh krisis politik, ideologis dan ekonomi.

Baca Juga: Febri Diansyah Ex Jubir KPK Jadi Pengacara Putri Candrawathi

“Pesan moral dari cerita ini adalah: jangan berusaha untuk menghancurkan Rusia, Boris Johnson terkena bumerang yang diluncurkan oleh dirinya sendiri dan rekan-rekan seperjuangannya telah meninggalkannya.”” imbuh Zakharova.

TAGGED: Boris Johnson, Perang Rusia
FaktaNEWS 7 Juli, 2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Previous Article Abdul Harris Bohiboe Soroti Pelaksanaan PPDB 2022 di Jawa Barat
Next Article Timnas Indonesia U-19 Buka Peluang ke Semifinal Usai Kalahkan Filipina 5-1
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
11.6k Followers Pin
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
4.4k Followers Follow

Berita Lainnya

Didukung Sekolah Entrepreneur, Siswa SLB Ini Bangkit Menjadi Pebisnis Online
Pendidikan 1 Juli, 2025
SMK Graha Husada Kediri Optimalkan Potensi Siswa Lewat Pendekatan 7 Cahaya Kecerdasan
Jawa Timur 30 Juni, 2025
Pakar Sosiologi New Zealand Jelaskan Bagaimana Budaya Pop Korea Selatan Mengubah Citra Korea Utara pada Mahasiswa HI UMM
Malang 30 Juni, 2025
Mengungkap Sisi Kelam Adopsi Korea Selatan: Lab HI UMM Bedah Film Dokumenter “South Korea’s Adoption Reckoning”
Malang 30 Juni, 2025

Berita Lainnya

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir menerima wawancara eksklusif di kantornya di Knesset. (Getty Images)
InternasionalNews

Inggris Kutuk Aksi Brutal Israel di Jalur Gaza

21 Mei, 2025
berifakta.com-pm-israel-benjamin-netanyahu
Internasional

Netanyahu Kecam Putusan Jeda Taktis Militer Israel di Jalur Gaza

17 Juni, 2024
InternasionalMalang

Dosen Prodi HI UMM Bedah Fleksibilitas Politik Korea Selatan

31 Mei, 2024
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan orasi ilmiah wisuda Sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung, pada Kamis (29/2/2024). (Sumber: Humas Media Universitas Kebangsaan RI)
InternasionalNewsPolitik

Prabowo Kritik Dunia Internasional: Diam di Gaza, Mengajar HAM ke Indonesia

1 Maret, 2024
Show More
Berifakta.comBerifakta.com
Follow US

© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?