Rusia, berifakta.com – Badan Keamanan Rusia, FSB mengatakan bahwa pihaknya mengetahui ada seorang konsul Jepang bernama Motoki Tasunori di Kota Vladivostok. Penyebab konsul Jepang itu ditahan karena diduga melakukan spionase.
Kabar terbarunya bahwa konsul itu telah dibebaskan setelah beberapa jam ditahan oleh agen Rusia dan diperintahkan untuk meninggalkan Rusia.
Baca Juga: 3 Kompi Brimob Dikerahkan ke Papua, Tangkap Lukas Enembe?
Saat jumpa pers melansir Reuters pada Selasa (27/9), Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno mengatakan, Tokyo mengajukan “protes keras” terhadap konsul pihaknya yang ditahan oleh agen Rusia dan ingin melakukan pembalasan.
Kata FSB, Motoki dinyatakan persona no grata yang akan merugikan keamanan Rusia dan dirinya pun telah tertangkap basah mengetahui informasi rahasia dari efek sanksi Barat terhadap ekonomi di timur Rusia.
Baca Juga: Selesai Sidang Kode Etik, Ipda Arsyad Demosi 3 Tahun dan Tidak Bandi
Pasalnya, Motoki mencari informasi rahasia menyangkut kerja sama antara Rusia dengan negara di Asia-Pasifik telah diperolehnya dengan mendapatkan imbalan “hadiah uang”.
FSB mengungkapkan, Motoki ditahan karena moskov tentunya memprotes ke pihak Tokyo terhadap tindakan konsul Jepang itu lewat saluran diplomatik.
Baca Juga: KIB Dibilang ‘Ecek-ecek’ PAN Beri Respons: Itu Celotehan yang Lucu
Sebaliknya, juru bicara Pemerintah Jepang itu mengatakan pihak Moskow menahan Motoki dengan cara intimidasi dengan menutup matanya dan penahanan terhadap Motoki.
Hal ini cara Moskow tentunya telah melakukan pelanggaran terhadap Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik suatu negara.
Baca Juga: Waduh! SPBU VIVO Naikkan Harga BBM Jenis Revvo 89, Segini Harganya
“Konsul yang ditahan tidak terlibat dalam aktivitas ilegal apa pun,” kata Matsuno dalam jumpa pers
Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Takagi Kei juga menambahkan, ia menyampaikan ke Duta besar Rusia untuk Jepang, Tokyo akan mengambil langkah dalam kesetaraan dan menuntut Moskow untuk membuat permintaan maaf secara resmi ke pihaknya. (hil)