Malaysia, berifakta.com – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertemakan “Pelatihan STEM Berbasis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)” dalam kurikulum merdeka.
Kegiatan ini ditujukan untuk guru di Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB) Malaysia atas inisiasi dari Dosen Kelompok Bidang Keahlian (KBK) IPA. Di antaranya adalah Nenden Permas Hikmatunisa, Fitri Nuraeni, serta dibantu oleh dosen KBK Matematika, Hafiziani Eka Putri dan tiga mahasiswa, Bening Cipta Alam, Dzulfa Nur Firdaus, dan Eka Ariya Mutiara.
Ketua Program Studi PGSD, Neneng Sri Wulan, menyebutkan, tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menerapkan kurikulum merdeka berbasis projek di Sekolah Dasar.
“Pembelajaran berbasis projek menjadi salah satu model yang efektif untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila yang diamanatkan oleh kurikulum merdeka,” ujar Neneng.
Nenden menjelaskan, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dihadapi guru-guru dalam menerapkan pembelajaran integratif pada mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) serta kegiatan P5. Dia berharap bahwa melalui kegiatan ini, solusi dapat ditemukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
Kegiatan yang dilakukan lebih banyak praktik mengajar di kelas, di mana tema yang diangkat adalah STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) berbasis projek untuk memperkuat P5 sesuai dengan kurikulum merdeka. Dalam praktik ini, siswa-siswi diberi pengalaman belajar dengan projek pembuatan parasut sederhana dalam pembelajaran IPA.
Baca Juga: PSTI UPI Purwakarta Gelar Workshop Microlearning untuk Guru PAUD hingga SMK
Fitri menambahkan, tujuan dari praktik mengajar ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada guru mata pelajaran IPA untuk mengobservasi dan menganalisis proses pembelajaran yang berkaitan dengan STEM berbasis projek. STEM dianggap penting karena dapat mengembangkan berbagai kemampuan yang relevan untuk abad ke-21, seperti kreativitas, berpikir kritis, dan kolaborasi.
Selain itu, Nenden juga menyoroti beberapa kegiatan praktik yang bisa mendukung penguatan P5 dalam mata pelajaran IPA melalui STEM, seperti perakitan mobil mainan bertenaga matahari dengan solar sel, perakitan mobil mainan yang bergerak dengan jentik jari, dan pembuatan lampu lalu lintas sederhana.
Baca Juga: UPI Gelar Workshop Business Process Engineering untuk Guru SMK Teknik Komputer Jaringan
Salah satu guru di SIJB, Alwi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru-guru di sekolah tersebut. Dia berharap agar ada kegiatan lanjutan dan pendampingan bagi guru-guru SIJB.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk guru-guru di sini, kalau bisa ada kegiatan lanjutan dan pendampingan bagi guru-guru di SIJB, tidak harus luring namun bisa melalui zoom,” pungkas Alwi.