Johor Bahru, berifakta.com – Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) guna meningkatkan kapasitas guru dalam penerapan kurikulum merdeka di sekolah dasar berbasis proyek. Pelaksanaan kegiatan tersebut berlokasi di Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB), Kamis, 3/8/2023.
Ketua Prodi PGSD UPI Kampus Purwakarta, Dr. Neneng Sri Wulan, M.Pd. menuturkan bahwa Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu model yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran.
“Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam mengaplikasikan pembelajaran yang ada dalam kurikulum merdeka”, ujarnya
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dosen Kelompok Bidang Keahlian (KBK) IPS yakni Jennyta Caturiasari, M.Pd. serta dibantu oleh tiga mahasiswa yakni Qhatrun Nada, Herlina dan Desti Noer terlaksana dengan baik.
Baca Juga: UPI Purwakarta Perkenalkan Pengaplikasian Sistem Kendali Sederhana kepada Guru dan Siswa SMK
Latar belakang Pengabdian Masayarakat yang diusung oleh Dosen KBK IPA, yakni Jennyta Caturiasari, M.Pd. bahwa guru menemukan kesulitan dalam menentukan pemilihan metode yang cocok dalam mengaplikasikan pembelajaran Kewarganeganegaraan.
“Yang melatarbelangi Pengabdian ini adalah kesulitan yang dirasakan oleh para guru dalam penerapan mata pelajaran Kewarganegaraan dengan menggunakan metode yang cocok untuk khususnya untuk meningkatkan civic literacy wawasan kebangsaan tanpa siswa merasa jenuh,” katanya.
Tiara Yogiarni, M.Pd. turut menyampaikan bentuk dari kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di SIJB Malaysia oleh KBK IPS meliputi praktik ke kelas untuk mengajarkan pembelajaran IPS khususnya pelajaran kewarganegaraan dengan tema Keberagaman.
“Dalam praktik mengajar ini kami mengusung tema Keberagaman di Indonesia menggunakan Model Pembelajaran Project Citizen yang sesuai dengan kurikulum merdeka, Siswa dan siswi disana mendapatkan pengalaman belajar dengan projek pembuatan Pop Up Book” pungkasnya.
Tiara melanjutkan bahwa bahwa dengan pembelajaran proyek mampu membantu siswa untuk memecahkan masalah yang ada di lingkungan sekitar dan berharap mampu membantu guru untuk menerapkan pembelajaran berbasis proyek guna mendukung penerapan kurikulum merdeka.
“Melalui pemecahan masalah yang sistematis dapat membantu menemukan solusi atas permasalahan yang ada di kemas dalam bentuk produk pembelajaran,”pungkasnya.
Baca Juga: PSTI UPI Purwakarta Gelar Workshop Microlearning untuk Guru PAUD hingga SMK
Alwi salah satu guru di SIJB mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi guru dan dapat menambah wawasan berkaitan dengan penerapan kurikulum merdeka.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk guru-guru di sini, kalau bisa ada kegiatan lanjutan dan pendampingan bagi guru-guru di SIJB, tidak harus luring namun bisa melalui zoom,” kata Alwi.