Pasuruan, Berifakta.com – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Pasuruan Raya Periode 2022-2023 resmi dilantik (16/9). Berlangsung di Gedung Serba Guna Hayam Wuruk Pemerintah Kabupaten Pasuruan, pelantikan yang dipimpin Ketua Bidang Organisasi DPD IMM Jawa Timur itu berjalan dengan khidmat.
Pelantikan tersebut terasa istimewa, lantaran Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf hadir langsung di tengah para pimpinan dan hadirin. Selain itu, turut hadir pula Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah, Ortom Kabupaten dan Kota Pasuruan.
Baca Juga: Ratusan Wartawan Lakukan Aksi Demo Agar Bupati Karawang Bersikap Tegas
Himamul Faaiq dalam sambutan perdananya menegaskan terdapat tiga pilar PC IMM Pasuruan, yaitu intensif, masif dan progresif. “Semua itu akan dijalankan dan dimasifkan melalui lembaga yang baru kami bentuk dan launching di acara malam hari ini, yaitu SAKERA, Pusat Studi Keilmuan dan Pengkaderan Pasuruan Raya,” jelas Himamul.
Ia berharap PC IMM Pasuruan dapat berkolaborasi dengan semua pihak di Kabupaten Pasuruan, selama periode kepemimpinannya ke depan. Baik pemerintahan, lembaga-lembaga terkait, juga khususnya dengan organisasi kemahasiswaan yang lain di Pasuruan.
Baca Juga: Anne Ratna Gugat Cerai, Rumah Tangga Dedi Mulyadi di Ujung Tanduk
Sementara itu, Abdul Aziz Pranatha, Ketua Umum PC IMM Pasuruan Raya periode sebelumnya, memberikan motivasi kepada semua kader IMM di Pasuruan. Di depan Gus Irsyad dan para hadirin, Aziz menuturkan bahwa IMM Pasuruan memang kerap kali minder.
Hal itu dikarenakan jumlah kader IMM Pasuruan saat ini sedikit. “Kam min fiatin qolilatin ghalabat fiatan katsirotan biidznillah, berapa banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah,” ungkap Aziz penuh semangat.
Baca Juga: Wartawan Dianiaya, Polres Karawang Bentuk Tim Khusus
“Sekarang nggak usah minder, terus berkolaborasi, terus bersosial, membuat jangkauan relasi yang luas. Jangan lagi malu-malu, harus ditampakkan di permukaan umum bahwa Ikatan ini benar-benar ada dan hadir untuk memberi warna di Pasuruan,” pungkasnya.
Firdaus Suudi, Ketua DPD IMM Jawa Timur dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi. Sebagaimana sabda nabi Muhammad, yasyuddu bakdluhum bakdlo, yaitu saling menguatkan. Seorang mukmin dengan mukmin harus saling menguatkan satu dengan lainnya.
Baca Juga: Cara Gia Bangkit dari Nyinyiran, Kini Sukses Jadi Juragan Bisnis Fashion
“Sekarang ini bukan eranya kompetisi, namun kolaborasi, kebersamaan. Kenapa kita melihat kekurangan orang lain jika kita bisa menyamakan kesamaan untuk bekerja sama,” papar Firdaus.
Menanggapi hal itu, Bupati Pasuruan langsung menyatakan sepakat. Menurutnya, semua elemen bangsa harus kolaboratif. Artinya, saling berbagi peran untuk membangun Indonesia. Orang nomor satu di Pasuruan itu juga memastikan bahwa Pemkab Pasuruan selalu siap sedia untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan IMM Pasuruan Raya.
Baca Juga: Pendaki Asal Solo Meninggal Dunia di Gunung Lawu Akibat Penyakit Jantung
“Pemerintah Kabupaten Pasuruan siap memfasilitasi kegiatan IMM Pasuruan untuk dapat mengakses program-program pemerintah, tanpa mengurangi daya kritis dari seorang mahasiswa. Karena mahasiswa ya memang harus begitu (kritis),” kata Bupati yang akrab dipanggil Gus Irsyad itu.
“IMM sudah saatnya hadir di tengah-tengah masyarakat, langsung memberikan manfaat dan pencerahan kepada mereka,” ucapnya. Gus Irsyad lantas mengucapkan selamat dan turut mendoakan semoga pimpinan yang baru bisa menjalankan amanah dan tugas organisasi dengan baik. (ca/ag)