Jakarta, berifakta.com – PT MRT Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menginformasikan jumlah penumpang setiap harinya mengalami kenaikan mencapai 5 persen, diduga imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak 3 September 2022.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Rendi Alhial mengatakan, penumpang MRT Jakarta meningkat sekitar 5 persen di weekday. Sedangkan di waktu weekend naik sebesar 12 persen.
Baca Juga: Sandiaga Uno Mau Nyapres 2024, Dasco Ungkap soal Etik dan Moral
“Kenaikan lebih tinggi ada di weekend sekitar 12 persen dan di weekday 5 persen,” jelas Rendi saat dikonfirmasi, Rabu (14/9).
Rendi membandingkan, data penumpang antara dibulan Agustus yang lalu hanya mencapai 60.382 penumpang harian. Sedangkan penumpang dibulan September saat ini naik menjadi 63.433.
Baca Juga: Viral Bupati Karanganyar Minta Warganya ‘Mandi Kalau Lapar’, Netizen: Ente Kadang-Kadang Ente!
“Kenaikan mencapai 3.051 atau 5,1 persen,” katanya.
Dari hasil analisa, ternyata kenaikkan jumlah penumpang pada MRT selain imbas harga BBM naik, disebabkan karena tarif gojek online juga mengalami kenaikan sebesar 6 sampai 13 persen di 9 persen zona secara nasional.
Baca Juga: Bikin Heboh, Apakah Sosok Hacker Bjorka Orang Indonesia?
“Jika dilihat kenaikannya sekitar 5 persen per hari yang kemungkinan di-drive dari kenaikan BBM plus kenaikan harga ojol juga,” paparnya.
Pihak TransJakarta juga melaporkan kenaikan jumlah penumpangnya. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor memberitahukan, sejak pengumuman harga BBM naik oleh Presiden Jokowi, penumpang TransJakarta meningkat 5 persen.
Baca Juga: UPTD Metrologi Legal Karawang Buka Program Tera Gratis
“Ada, kenaikannya 5 persen,” kata Anang.
Tetapi, Anang mengungkapkan, bahwa peningkatan penumpang pada layanan Transjakarta memiliki 2 faktor lainnya selain imbas kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Aliansi Karawang Memanggil Demo Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
“Kenaikan ada beberapa faktor, yaitu kenaikan BBM, penambahan rute dan penambahan jam layanan hingga 24 jam,” tuturnya. (hil/ag)