Jakarta, berifakta.com – Calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, memastikan bahwa proses pencapresannya akan tetap dilanjutkan.
Meskipun Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan menara BTS 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Hal itu disampaikan Anies usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, pada Rabu (17/8/2023) malam.
“Tidak ada sedikit pun yang berubah. Ikhtiar kita untuk bekerja menghadirkan keadilan, kesetaraan, menjaga persatuan, jalan terus,” ujar Anies pada awak media.
Anies pun menyatakan bahwa mereka tidak membahas strategi pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Surya Paloh.
Baca Juga: Potensi Johnny G Plate Jadi Tersangka Itu Ada!
“Jadi sama sekali tidak membahas soal (strategi pemenangan pemilu). Itu hanya urusan remeh temeh. Urusan kita lebih besar dari pada sekedar jumlah suara, dari pada presentase,” katanya.
Anies menceritakan bahwa meskipun merasa prihatin dengan status tersangka Johnny G Plate, Surya Paloh tetap optimis menghadapi kontestasi elektoral mendatang.
“Beliau (Surya Paloh) memang merasakan keprihatinan, tapi semangatnya justru besar. Dia prihatin dengan kenyataan ini,” ujar Anies.
Baca Juga: Hattrick Johnny G Plate Penuhi Panggilan Kejagung Buntut Kasus BTS Kominfo Rugikan Rp8 T!
“Tapi menengok ke depan, menengok dengan penuh semangat, menengok dengan penuh keyakinan, dan itu yang tadi dikatakan kita bismillah jalan terus,” katanya lagi.
Diketahui, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka karena posisinya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dianggap terlibat dalam penggunaan anggaran korupsi pengadaan BTS 4G Kemenkominfo.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan bahwa kasus ini bukan tindak pidana korupsi biasa, dan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 8,32 triliun.
Baca Juga: 4 Elit PSI Mundur, Ada yang Terbuka Dukung Anies Baswedan
Surya Paloh mengatakan bahwa Nasdem akan memberikan bantuan hukum kepada Johnny G Plate. Hal ini dilakukan karena mereka masih menganut asas praduga tak bersalah.
Selain itu, Surya paloh juga menyatakan bahwa ia belum mengajukan kandidat pengganti untuk posisi Menkominfo menggantikan Johnny G Plate. Hal ini disebabkan karena Presiden belum meminta nama kandidat pengganti tersebut.
“Ini hak prerogatif Presiden (Joko Widodo), bagaimana kita mau mengajukan, salah-salah Presiden enggak suka,” kata Surya Paloh, Rabu.