By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Berifakta.comBerifakta.com
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
      • Cirebon
      • Indramayu
      • Purwakarta
      • Bandung Raya
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Cari
Health
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Entertainment
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Reading: Tanamkan Kesadaran Mitigasi Bencana, Prof. Nishi Yoshimi Berikan Pelajaran dari jepang
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
Didukung Sekolah Entrepreneur, Siswa SLB Ini Bangkit Menjadi Pebisnis Online
1 Juli, 2025
SMK Graha Husada Kediri Optimalkan Potensi Siswa Lewat Pendekatan 7 Cahaya Kecerdasan
30 Juni, 2025
Pakar Sosiologi New Zealand Jelaskan Bagaimana Budaya Pop Korea Selatan Mengubah Citra Korea Utara pada Mahasiswa HI UMM
30 Juni, 2025
Mengungkap Sisi Kelam Adopsi Korea Selatan: Lab HI UMM Bedah Film Dokumenter “South Korea’s Adoption Reckoning”
30 Juni, 2025
Pemerhati Pendidikan: SPMB Jabar Perlu Dibersihkan dari Kecurangan, Sekolah Swasta Harus Diakui
30 Juni, 2025
Aa
Berifakta.comBerifakta.com
Aa
  • News
  • Regional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Job Vacancy
Cari
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Berifakta.com > Regional > Jawa Timur > Malang > Tanamkan Kesadaran Mitigasi Bencana, Prof. Nishi Yoshimi Berikan Pelajaran dari jepang
Malang

Tanamkan Kesadaran Mitigasi Bencana, Prof. Nishi Yoshimi Berikan Pelajaran dari jepang

Redaksi
Redaksi 9 Desember, 2024
Share
2 Min Read

MALANG, Berifakta.com – Profesor Nishi Yoshimi dari Universitas Kyoto berbagi pengalaman mitigasi bencana internasional dengan mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam sebuah kuliah yang bertajuk “Building Disaster Resilient Communities in the Globalised and Post-Pandemic Era”. Kelas Multikulturalisme di Asia ini merupakan hasil kolaborasi Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan Eurasia Foundation dalam rangkaian Eurasia Lecture Series.

Dalam penyampaiannya, Nishi menekankan pentingnya kemampuan individu dalam menghadapi bencana. Berdasarkan pengalaman gempa Kobe tahun 1995, ia menjelaskan bahwa pertolongan paling efektif berasal dari diri sendiri (self help), diikuti keluarga, dan kemudian tetangga. Ia memperingatkan agar tidak terlalu bergantung pada korban lain atau aparatus resmi, karena peluang pertolongan sangat kecil.

Nishi menyoroti bahwa mitigasi bencana tidak sekadar soal kelembagaan, melainkan juga mempertimbangkan keragaman budaya. Ia mengapresiasi masyarakat Indonesia yang memiliki kemampuan untuk menerima dan membantu orang dengan latar belakang berbeda. “Di Indonesia, peran individu sangatlah krusial. Sebab, ia mampu menjembatani perbedaan yang mencakup kondisi geografis dan demografis,” terang Nishi.

Pengalaman Jepang menunjukkan bahwa sistem penanggulangan bencana berhasil dibangun melalui tiga pilar utama: jijo (upaya mandiri), kyojo (bantuan komunitas), dan kojo (bantuan pemerintah).

“Data menunjukkan bahwa 35% penyelamatan berasal dari individu, 32% dari keluarga, dan sisanya dari komunitas dan pemerintah. Keberhasilan mitigasi tidak sekadar bergantung pada regulasi, namun juga adaptasi dengan nilai dan kebiasaan masyarakat,” ungkap Nishi.

Di Indonesia, pendekatan mitigasi bencana menekankan pentingnya pembelajaran dari pengalaman untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Budaya gotong royong menjadi aset penting, meskipun menghadapi tantangan perubahan sosial dan peningkatan mobilitas penduduk.

Inovasi teknologi, seperti aplikasi Memorygraph, turut berperan dalam dokumentasi perubahan pascabencana. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat merekam transformasi lanskap kota sebagai upaya memfasilitasi pemahaman lintas budaya.

“Mitigasi bencana membutuhkan integrasi budaya, kolaborasi lintas sektor, dan pemanfaatan teknologi untuk membangun masyarakat tangguh di era globalisasi,” pungkas Nishi mengakhiri kelas. (*)

TAGGED: HI UMM
Redaksi 9 Desember, 2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Previous Article Pakar Asia Timur Ungkap Transformasi Multikultural Jepang dan Korea pada Mahasiswa HI UMM
Next Article Komunitas E-Sport MLBB UPI Purwakarta Sukses Meriahkan M6 Tournament & Watch Party 2024
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
11.6k Followers Pin
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
4.4k Followers Follow

Berita Lainnya

Didukung Sekolah Entrepreneur, Siswa SLB Ini Bangkit Menjadi Pebisnis Online
Pendidikan 1 Juli, 2025
SMK Graha Husada Kediri Optimalkan Potensi Siswa Lewat Pendekatan 7 Cahaya Kecerdasan
Jawa Timur 30 Juni, 2025
Pakar Sosiologi New Zealand Jelaskan Bagaimana Budaya Pop Korea Selatan Mengubah Citra Korea Utara pada Mahasiswa HI UMM
Malang 30 Juni, 2025
Mengungkap Sisi Kelam Adopsi Korea Selatan: Lab HI UMM Bedah Film Dokumenter “South Korea’s Adoption Reckoning”
Malang 30 Juni, 2025

Berita Lainnya

Malang

Pakar Sosiologi New Zealand Jelaskan Bagaimana Budaya Pop Korea Selatan Mengubah Citra Korea Utara pada Mahasiswa HI UMM

30 Juni, 2025
Malang

Mengungkap Sisi Kelam Adopsi Korea Selatan: Lab HI UMM Bedah Film Dokumenter “South Korea’s Adoption Reckoning”

30 Juni, 2025
Malang

Dosen University of Auckland Kupas Tuntas K-Food: Dari Identitas Budaya hingga Fenomena Global

16 Juni, 2025
Malang

Dosen University of Auckland Bedah Fenomena K-Pop: Dari Teknologi, Kekuasaan, hingga Agensi Penggemar

16 Juni, 2025
Show More
Berifakta.comBerifakta.com
Follow US

© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?