Jakarta, berifakta.com – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menegaskan, KPK masih dibutuhkan rakyat. MAKI menyebut, tak sepakat atas usulan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang hendak membubarkan KPK.
“Saya tidak setuju KPK dibubarkan karena apapun dibutuhkan masyarakat,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman, Selasa (22/8/2023).
Boyamin membeberkan, pembentukan KPK ini dinilai sebagai simbol negara demokratis. Tak hanya itu, Boyamin menuturkan, KPK juga diperlukan untuk chek and balance serta saling kontrol antarlembaga.
“KPK dibentuk setelah reformasi sebagai anak kandung bersama Komisi Yudisial (KY) maupun Mahkamah Konstitusi (MK). Jadi itu sebagai simbol bahwa negara ini demokratis. Bahwa penegakkan hukum itu banyak dilakukan oleh instansi lembaga negara supaya saling chek and balance, saling megontrol, saling bersaing. Jadi KPK keberadaanya dibutuhkan untuk itu,” ujarnya.
Boyamin menyebut, apabila KPK dibubarkan, bangsa ini malah merugi. Boyamin mengatakan, kritikan Megawari mesti direspons KPK agar bisa bekerja lebih efektif dalam memberantas korupsi.
“Jadi kalau dibubarkan rasanya kita rugi karena apapun sudah ada. Kalau kurang efektif ya itu sebagai kritik dari Bu Megawati harus dijawab oleh KPK untuk supaya lebih efektif dan lebih hebat memberantas korupsi bukan hanya sekadar OTT saja, tapi memberantas korupsi secara menegakkan hukum dengan pasal 2 dan pasal 3 perbuatan melawan hukum menyalahgunakan wewenang, itu juga kaitannya dengan pencegahan. Jadi hebat di pemberantasan itu juga termasuk pencegahan,” ujarnya.
Boyamin menegaskan, pencegahan merupakan bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik. Oleh karenanya, kata Boyamin, harusnya dibenahi.
“Pencegahan itu tata kelola pemerintahan yang baik. Yang anti suap, anti KKN dan juga transparan terbuka sehingga semua orang bisa melihat dan terjadi kompetisi, baik di jabatan maupun pengadaan. Itu yang memang jadi PR KPK, jadi tantangan KPK memberatas korupsi,” ucapnya.
“Jadi kalau alasan tidak efektif, ya harus dibenahi dan didukung semuanya termasuk didukung Bu Mega, karena kalau dibubarkan nanti akan membentuk lagi lebih susah lagi. Kita menyesal nanti kalau dibubarkan,” sambungnya.