Sukoharjo, berifakta.com – Lokasi TKP ledakan mercon di kawasan asrama Brimob Polri, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, pagi ini terpantau sudah dipasangi garis polisi.
Sejak Minggu (25/9/2022), akses ke TKP ledakan dijaga ketat anggota polisi. Namun pada pagi ini, akses jalan sudah dibuka kemballi. Hanya sekitar lokasi ledakan yang masih ditutup.
Baca Juga: Kata Kepala SMAIT Akmala Sabila Soal Dampak P3K, Pengangkatan CPNS dan Nasib Sekolah Swasta
Tampak lokasi pada lahan kosong berada di ujung barat Jalan Larasati kompleks asrama Brimob Polri Sukoharjo. Lahan itu berada tepat di sebelah barat rumah Bripka DP yang menjadi korban luka bakar cukup parah.
Tak hanya dipasang garis polisi, terlihat juga ada sejumlah personel Polri berjaga di depan rumah tersebut. Namun penjagaan ini tak seketat Minggu malam. Sementara di sisi barat bagian rumah korban, lapisan dinding luar sedikit runtuh, adapun kerai bambu bagian tengahnya rusak, dan bagian belakang mobil juga tampak rusak.
Baca Juga: Catat! Akan Hadir Kembali Event Communication Youth Expo 2022
Seorang warga Nglawu RT 05 RW 02, Grogol, Sukoharjo yang berada di barat lokasi, Sunardi, mengaku kaget saat ledakan berlangsung. Sebab ledakan itu sampai menggetarkan rumah.
“Sekitar pukul 18.00 WIB kemarin itu terdengar ledakan, pintu jendela sampai terbuka sendiri. Saya kira trafo, tapi kok lampu masih nyala,” kata Sunardi, Senin (26/9/2022).
Baca Juga: Wow! Pra-Event Communication Youth Expo 2022 Pecah Abis
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, ledakan yang terjadi di sekitar rumah dinas Polri di asrama polisi (aspol) di Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jateng bersumber dari bahan baku petasan yang pernah disita polisi pada 2021.
“Entah kenapa barang itu ada di rumah anggota, saat ini masih didalami,” kata Luthfi usai mengecek TKP ledakan, Minggu (25/9/2022).
Baca Juga: Seorang Bocah 12 Tahun Hilang Terseret Air di Balangan
Menurutnya, paket berisi bubuk petasan tersebut dipesan oleh seorang warga Klaten berinisial A. Barang tersebut diamankan saat polisi melaksanakan razia di daerah Jurug, Kota Semarang.
Ledakan bubuk bahan baku petasan tersebut menyebabkan seorang anggota polisi yakni Bripka Dirgantara Pradipta terluka. Korban dirawat di RS Moewardi Surakarta akibat luka bakar yang dideritanya.
Baca Juga: Sempat-Sempatnya Bikin Video Saat Perahu Bebek Tenggelam di Danau UMM
Lutfhi mengtakan, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih mengalami trauma. Dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu petang ini, ia memastikan tidak ada unsur teror.