Jakarta, berifakta.com – Komisi I DPR RI kembali menggelar rapat dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, serta para kepala staf TNI hari ini.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menuturkan, rapat ini akan dihadiri tiga kepala staf TNI, antara lain Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU)Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Lasamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Mediasi Waka DPRD Depok vs Sopir Truk
“Hadir Insya Allah. Yes (KSAD hadir),” kata Kharis, Senin (26/9/2022).
Berdasarkan laporan agenda rapat Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR, tercatat Komisi I DPR akan menggelar rapat kerja dengan Menhan dan Panglima TNI hari ini pukul 10.00 WIB. Kharis menuturkan, rapat kerja ini akan membahas soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
“(Soal) APBN,” ujarnya.
Baca Juga: Kondisi Pasca-ledakan Asrama Brimob Polri di Sukoharjo
Kharis sebelumnya sudah menyampaikan rapat kerja ini pada Rabu (14/9/2022). Kala itu, Panglima TNI dan KSAD tengah menjadi buah bibir dan diisukan ada disharmonisasi. Awalnya, isu ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon.
“Yang saya tahu ada rapat tanggal 26 September 2022 dengan Menhan, Panglima, dan kepala staf. Tanggal 26 Insya Allah,” kata Kharis kepada wartawan.
Baca Juga: Kata Kepala SMAIT Akmala Sabila Soal Dampak P3K, Pengangkatan CPNS dan Nasib Sekolah Swasta
Kharis tak memastikan apakah rapat itu turut membahas terkait isu disharmoni antara Jenderal Andika dan Jenderal Dudung yang belakangan mencuat. Yang pasti, kata dia, rapat itu bakal membahas persetujuan rancangan kerja/rancangan kerja anggaran (RKA) Menhan dan TNI tersebut.
“Nggak. Kita kan bahas anggaran tapi kan mereka pasti datang, gitu loh,” kata Kharis.
Baca Juga: Catat! Akan Hadir Kembali Event Communication Youth Expo 2022
“Ya terserah anggota mau nanya atau nggak. Yang pasti agenda kita pembahasan anggaran ya. RKA KL yang terakhir besok, persetujuan,” imbuh dia.