Jakarta, berifakta.com – Presiden Jokowi dan Xi Jinping, Presiden China, dijadwalkan bertemu di Beijing dalam tur kenegaraannya ke sejumlah negara Asia Timur hari ini, Selasa (25/7).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menjelaskan jika kunjungan Jokowi hari ini menegaskan pentingnya hubungan Indonesia dan China.
Wang menyebutkan jika lawatan Jokowi hari ini menjadi kunjungan pertama pemimpin negara asing ke China sejak Februari lalu sejak Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.
“Presiden Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Li Keqiang. Mereka akan mengadakan diskusi soal hubungan bilateral dan isu-isu utama regional juga internasional,” ucap Wang dalam jumpa pers rutin Kemlu China di Beijing pada Jumat pekan lalu.
Baca Juga: Dampak Bagi Asia-Pasifik Jika Serangan China pada Taiwan Dimulai
Wang menjelaskan, Beijing menganggal China dan Indonesia sebagai negara berkembang utama negara dengan perekonomian yang tengah berkembang pesat. Kedua negara ini memiliki kepentingan bersama dan potensi kerja sama yang luas.
Ia menuturkan, beberapa tahun terakhir di bawah bimbingan strategis kedua presiden, RI-China terus memantapkan arah untuk bersama-sama membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan dan pola kerja sama bilateral baru yang fokus pada “penggerak roda empat”. Empat roda itu meliputi politik, bidang ekonomi, budaya dan maritim.
Baca Juga: Jokowi Desak Elon Musk untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia
“Kami berharap pertemuan Jokowi dan Xi Jinping, kedua belah pihak akan semakin memperdalam rasa saling percaya strategis dan kerja sama praktis, dan menciptakan contoh kerja sama saling menguntungkan antara negara-negara berkembang utama untuk masa depan dan era baru,” ujar Wang seperti dikutip rilis Kemlu China.
Wang juga menegaskan dukungan kuat China terhadap keketuaan Indonesia di forum G20 tahun ini. Ia menuturkan China sangat mengapresiasi dan mendukung penuh “peran konstruktif Indonesia sebagai ketua G20.”
Baca Juga: Soal Hubungan Diplomatik, Israel Tetap Berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia
RI Retno Marsudi menuturkan ketiga negara Asia Timur ini merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan.
“Berbagai isu dari kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, perikanan hingga isu kawasan dan dunia akan dibahas dengan para pemimpin ketiga negara tersebut,” ucap Menlu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Senggol Bamsoet soal Perlu atau Tidak Tap MPR untuk Bangun IKN
Dengan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1), Jokowi beserta rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, pada Senin (25/7) sore sekitar pukul 14.00 WIB dan menempuh tujuh jam perjalanan sebelum tiba di Beijing Capital International Airport pada Senin malam.