By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Berifakta.comBerifakta.com
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
      • Cirebon
      • Indramayu
      • Purwakarta
      • Bandung Raya
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Cari
Health
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Entertainment
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Reading: FPTI UPI Gelar Workshop Microlearning SDGs untuk Guru SMK dalam Penguatan Soft Skills Siswa
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
Lazismu Kabupaten Cirebon Salurkan Beasiswa Kado Kemerdekaan Anak Bangsa di Momen HUT ke-80 RI
17 Agustus, 2025
Pelatihan Unplugged Coding Berbasis STEAM untuk Guru SD: Membuka Wawasan Baru Pembelajaran di Era Digital
15 Agustus, 2025
FPTI UPI Gelar Workshop Microlearning SDGs untuk Guru SMK dalam Penguatan Soft Skills Siswa
14 Agustus, 2025
UMM Resmi Buka P2KK Batch 4: Menempa Mahasiswa Baru Menjadi Generasi Berkarakter dan Berintegritas
12 Agustus, 2025
Edu Global School Bandung Raih Apresiasi Kemendiktisaintek sebagai Lembaga Pendidikan Modern
11 Agustus, 2025
Aa
Berifakta.comBerifakta.com
Aa
  • News
  • Regional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Job Vacancy
Cari
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Berifakta.com > News > FPTI UPI Gelar Workshop Microlearning SDGs untuk Guru SMK dalam Penguatan Soft Skills Siswa
News

FPTI UPI Gelar Workshop Microlearning SDGs untuk Guru SMK dalam Penguatan Soft Skills Siswa

Andi Muhammad Haekal
Andi Muhammad Haekal 14 Agustus, 2025
Share
6 Min Read

Garut, berifakta.com – Bagaimana cara menyiapkan siswa SMK agar tak hanya mahir secara teknis, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis? Pertanyaan inilah yang coba dijawab Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTI) UPI melalui Workshop Microlearning Soft Skills bagi Guru SMK bertema “Dari Sekolah ke Dunia Nyata: Strategi Penguatan Soft Skill dalam Kerangka SDGs”. Bertempat di SMKN 15 Garut, kegiatan ini diikuti oleh 22 guru produktif dan normatif-adaptif. Workshop ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen FPTI UPI dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dan didukung pendanaan dari RKAT FPTI UPI.

Baca Juga

UMM Resmi Buka P2KK Batch 4: Menempa Mahasiswa Baru Menjadi Generasi Berkarakter dan Berintegritas
Edu Global School Bandung Raih Apresiasi Kemendiktisaintek sebagai Lembaga Pendidikan Modern

Mengapa Soft Skills Penting untuk SMK?

Di era yang serba cepat, perusahaan tidak hanya mencari lulusan yang menguasai mesin atau teknologi, tetapi juga yang mampu berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dalam tim, beradaptasi dengan perubahan, berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah. Inilah yang disebut soft skills, dan sering kali justru menjadi pembeda utama di dunia kerja. Melalui pendekatan microlearning yang mengusung pembelajaran singkat berdurasi 3–5 menit yang fokus pada satu kompetensi, guru bisa menyisipkan latihan soft skills secara efektif di tengah pembelajaran kejuruan. Hasilnya, siswa tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki sikap kerja profesional.

Baca Juga : Ustadz Adi Hidayat Jadi Dosen UPI, Perkuat Kajian Linguistik

Ketua Pelaksana, Prof. Dr. Ana Menyampaikan Sambutan dan Urgensi Kegiatan

Ketua pelaksana kegiatan, Prof. Dr. Ana, M.Pd., guru besar bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, mengawali jalannya workshop dengan menegaskan pentingnya transferable skills sebagai keterampilan lintas bidang yang dapat diterapkan di berbagai situasi kerja. Penelitian beliau yang berfokus pada keterampilan ini menjadi sangat relevan, karena sebagian besar transferable skills adalah soft skills yang menjadi modal utama siswa SMK untuk beradaptasi, berkolaborasi, dan bersaing di dunia kerja. Prof. Dr. Ana juga menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 8 (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi). Membekali guru dengan strategi penguatan soft skills berarti menyiapkan siswa SMK yang lebih siap kerja, lebih kompetitif, dan lebih berdaya di pasar kerja.

Rangkaian Kegiatan yang Padat dan Interaktif

Workshop dua hari ini dirancang dengan alur pembelajaran yang saling menguatkan. Hari pertama diawali dengan sesi brainstorming yang dipandu oleh Dr. Saripudin melalui pemutaran video pandangan HRD sektor kesehatan. Tayangan ini memotret langsung ekspektasi dunia industri terhadap lulusan SMK, menjadi landasan bagi peserta untuk memahami mengapa soft skills harus berjalan seiring dengan penguasaan keterampilan teknis.

Baca Juga : Edu Global School Bandung Raih Apresiasi Kemendiktisaintek sebagai Lembaga Pendidikan Modern

Narasumber Menghadirkan Pemahaman Mendalam tentang Soft Skills

Pemahaman tersebut menjadi pintu masuk bagi materi di hari kedua, yang dibuka oleh Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. selaku Dekan FPTI dan Koordinator UNESCO-UNEVOC Centre Indonesia. Ia menguraikan arah kebijakan pendidikan vokasi abad ke-21, menghubungkan tuntutan global seperti green skills, deep learning, dan coding dengan agenda nasional. Peserta diajak melihat bahwa penguatan soft skills bukan sekadar tren, melainkan amanat kebijakan internasional yang mempersiapkan generasi muda menghadapi transformasi dunia kerja.

Dari kerangka kebijakan tersebut, Prof. Dr. Ir. Dedi Rohendi, M.T., IPM. membawa diskusi ke ranah yang lebih personal: siapa yang akan menjalani kebijakan itu, yakni generasi Z. Ia memetakan tren future skills yang harus dikuasai generasi ini, mulai dari 4C (communication, collaboration, critical thinking, creativity) hingga literasi digital, sembari menyoroti tantangan kolaborasi lintas generasi. Dengan begitu, peserta dapat melihat hubungan antara arah kebijakan makro dan kebutuhan riil profil lulusan di lapangan.

Memahami profil lulusan kemudian mengantarkan pada pertanyaan berikutnya: bagaimana mengajarkannya? Dr. Dedy Suryadi, M.Pd. menjawabnya dengan memaparkan strategi integrasi dan desain pembelajaran adaptif. Ia memperkenalkan metode seperti Project-Based Learning, Teaching Factory, hingga role play yang memungkinkan soft skills tumbuh secara alami di tengah proses pembelajaran teknis.

Baca Juga : UMM Cetak Pemimpin Muda yang Peduli Lingkungan

Desain Modul Microlearning Soft Skills untuk Implementasi di Kelas

Untuk memastikan ide-ide tersebut dapat diimplementasikan, Dr. Afridha Laily Alindra, S.Pd., M.Si. memandu sesi Workshop Desain Modul Microlearning Soft Skills. Peserta dilatih memetakan kompetensi, menyusun tujuan perilaku, dan merancang skenario pembelajaran singkat yang relevan dengan dunia kerja, sehingga konsep integrasi yang dipaparkan sebelumnya dapat dituangkan menjadi produk nyata.

Akhirnya, agar modul yang telah dirancang benar-benar efektif, Fajriani Ulfah Firdaus, M.Pd. menutup rangkaian materi dengan membahas teknik evaluasi. Ia menunjukkan cara mengukur perkembangan soft skills secara terstruktur menggunakan rubrik observasi kerja tim, komunikasi, dan tanggung jawab. Dengan demikian, seluruh rangkaian materi tidak berdiri sendiri, tetapi membentuk siklus utuh mulai dari pemahaman konteks, penetapan arah kebijakan, pengenalan profil peserta didik, strategi pembelajaran, perancangan modul, hingga evaluasi yang terukur.

Peserta Antusias dan Proaktif Selama Workshop

Guru-guru peserta workshop mengaku antusias dan merasa mendapatkan “amunisi” baru untuk membuat pembelajaran lebih hidup dan relevan. Banyak yang berencana segera mengintegrasikan modul microlearning ke RPP dan praktik kelas semester depan. “Dengan cara ini, siswa tidak hanya bisa lulus ujian, tapi juga lulus wawancara kerja,” ungkap salah satu peserta sambil tersenyum.

Melalui workshop ini, FPTI UPI berharap jejaring kolaborasi dengan SMK semakin kuat, dan implementasi pembelajaran vokasi yang kaya soft skills dapat menjadi gerakan bersama demi melahirkan lulusan yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global.

Kontributor: M.O.R

Andi Muhammad Haekal 14 Agustus, 2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Posted by Andi Muhammad Haekal
As a Redaktur at Berifakta.com, I thrive on uncovering and presenting complex political narratives in a manner that's both engaging and accessible. My journey in journalism began at Universitas Padjadjaran, where I honed my skills in research and storytelling, graduating with a Bachelor's degree in Journalism. At Berifakta, I'm committed to delivering factual, insightful news articles that not only inform but also inspire our readers to engage critically with the world around them.
Previous Article UMM Resmi Buka P2KK Batch 4: Menempa Mahasiswa Baru Menjadi Generasi Berkarakter dan Berintegritas
Next Article Pelatihan Unplugged Coding Berbasis STEAM untuk Guru SD: Membuka Wawasan Baru Pembelajaran di Era Digital
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
11.6k Followers Pin
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
4.4k Followers Follow

Berita Lainnya

Lazismu Kabupaten Cirebon Salurkan Beasiswa Kado Kemerdekaan Anak Bangsa di Momen HUT ke-80 RI
News 17 Agustus, 2025
Pelatihan Unplugged Coding Berbasis STEAM untuk Guru SD: Membuka Wawasan Baru Pembelajaran di Era Digital
Pendidikan 15 Agustus, 2025
FPTI UPI Gelar Workshop Microlearning SDGs untuk Guru SMK dalam Penguatan Soft Skills Siswa
News 14 Agustus, 2025
UMM Resmi Buka P2KK Batch 4: Menempa Mahasiswa Baru Menjadi Generasi Berkarakter dan Berintegritas
News 12 Agustus, 2025

Berita Lainnya

News

Lazismu Kabupaten Cirebon Salurkan Beasiswa Kado Kemerdekaan Anak Bangsa di Momen HUT ke-80 RI

17 Agustus, 2025
Pendidikan

Pelatihan Unplugged Coding Berbasis STEAM untuk Guru SD: Membuka Wawasan Baru Pembelajaran di Era Digital

15 Agustus, 2025
News

UMM Resmi Buka P2KK Batch 4: Menempa Mahasiswa Baru Menjadi Generasi Berkarakter dan Berintegritas

12 Agustus, 2025
News

Edu Global School Bandung Raih Apresiasi Kemendiktisaintek sebagai Lembaga Pendidikan Modern

11 Agustus, 2025
Show More
Berifakta.comBerifakta.com
Follow US

© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?