berifakta.com – Sang legenda tim The Reds, Steven Gerrard ternyata memilih tujuan karir dirinya untuk mengelola Liverpool suatu saat nanti.
Pasalnya, karir Steven Gerrard yang ingin mengelola Liverpool berjuluk The Reds itu diketahui saat ini sejak tahun 2018 terjun ke dunia manajemen ketika ditunjuk Rangers.
Baca Juga: Kemenangan Liverpool Lawan Ajax Amankan Sistem Gugur Liga Champions
Dilansir Berifakta pada website resmi liverpool.com pada Kamis (27/10), tidak menduga bahwa tujuan karir yang diharapkan oleh Steven Gerrard ternyata ingin mengelola Liverpool.
Kata Gerrard, semuanya berjalan sesuai rencana untuk kembali dalam pangkuan The Reds untuk menggantikan pelatih asal Jerman, Jürgen Klopp dari Anfield setelah ini.
Baca Juga: Berita Sepakbola: Kabar Terbarunya Lionel Messi akan Dapat Kontrak Baru Lagi di PSG
Padahal di tahun 2021, sang pemain legenda Liverpool itu menjadi target utama Aston Villa untuk menggeserkan posisi Dean Smith.
Karena, menurut mereka sosok Gerrard bisa mendorong Aston Villa yang dikenal Midlands itu untuk meraih posisi ke atas di tabel Liga Premier.
Baca Juga: Waduh, Website PT Liga Indonesia Baru Diserang Hacker: Netizen Senang
Ternyata saat dipercaya untuk mendorong Midlands ke papan atas, ia pada Minggu lalu dipecat yang baru menjalani 11 bulan untuk membawa Aston Villa ke papan atas.
Permainan yang ditentukan Gerrard ternyata sering menimbulkan kesalahan dalam penyerangan di lapangan dan tim berpakaian merah biru mengalami kerugian.
Baca Juga: Promo Tiket Reguler Communication Youth Expo 2022 Sudah Tersedia, yuk Cek di Sini!
Dari pantauan tim Berifakta dalam postingan akun Instagram @stevengerrard diposting Sabtu (22/10), Steven Gerrard mengucapkan terimakasih kepada Aston Villa.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terhubung dengan Aston Villa Football Club, atas dukungan yang ditunjukkan kepada saya selama saya di sana,” tulis Gerrard.
Baca Juga: Catat! Akan Hadir Kembali Event Communication Youth Expo 2022
Namun, dramatis yang bikin heboh selama beberapa tahun ke depan, bahwa mantan kapten Liverpool itu kemungkinan peluangnya sangat kecil kembali dalam pangkuan The Reds untuk menjadi tim manajer.
Pasalnya, Gerrard telah melakukan kesalahan besar dan membuat ia malu bahwa dirinya mempunyai harapan bahwa tujuan karir mantan kapten itu ingin mengelola Liverpool.
Baca Juga: Wow! Pra-Event Communication Youth Expo 2022 Pecah Abis
Padahal, semua pihak bisa berpotensi untuk menjadi yang terbaik dan mendapatkan posisi itu di tim The Reds. (hil)