By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Berifakta.comBerifakta.com
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
      • Cirebon
      • Indramayu
      • Purwakarta
      • Bandung Raya
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Cari
Health
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Entertainment
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Reading: 40% APBD untuk Pegawai, Pelayanan Publik Cirebon Dipertanyakan
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
Lazismu Kabupaten Cirebon Salurkan Beasiswa Kado Kemerdekaan Anak Bangsa di Momen HUT ke-80 RI
17 Agustus, 2025
Pelatihan Unplugged Coding Berbasis STEAM untuk Guru SD: Membuka Wawasan Baru Pembelajaran di Era Digital
15 Agustus, 2025
FPTI UPI Gelar Workshop Microlearning SDGs untuk Guru SMK dalam Penguatan Soft Skills Siswa
14 Agustus, 2025
UMM Resmi Buka P2KK Batch 4: Menempa Mahasiswa Baru Menjadi Generasi Berkarakter dan Berintegritas
12 Agustus, 2025
Edu Global School Bandung Raih Apresiasi Kemendiktisaintek sebagai Lembaga Pendidikan Modern
11 Agustus, 2025
Aa
Berifakta.comBerifakta.com
Aa
  • News
  • Regional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Job Vacancy
Cari
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Berifakta.com > Kolom > Opini > 40% APBD untuk Pegawai, Pelayanan Publik Cirebon Dipertanyakan
Opini

40% APBD untuk Pegawai, Pelayanan Publik Cirebon Dipertanyakan

Redaksi
Redaksi 11 Agustus, 2025
Share
2 Min Read

CIREBON, Berifakta.com – Alokasi belanja pegawai di Kabupaten Cirebon menembus angka 40 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Porsi tersebut mencakup gaji, tunjangan, dan berbagai fasilitas bagi aparatur sipil negara (ASN). Namun, tingginya pengeluaran ini belum sepenuhnya diiringi dengan peningkatan mutu pelayanan publik.

KH. Dr. M. Habib Khaerussani, M.Pd., akademisi sekaligus tokoh masyarakat Cirebon, menilai kondisi ini ironis. “Lebih dari empat dari setiap sepuluh rupiah di APBD habis untuk pegawai. Angka ini sebanding dengan mengorbankan sebagian belanja pembangunan demi memastikan pegawai nyaman bekerja. Tapi kenyamanan itu tidak selalu berbuah pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya, Senin (11/08/2025).

Habib memaparkan, keluhan masyarakat terhadap pelayanan pemerintahan masih marak terdengar. Mulai dari antrean panjang di sejumlah layanan publik, prosedur administrasi yang berbelit-belit, pelayanan lambat, hingga sikap aparatur yang dianggap kurang ramah. “Ini bukan sekadar masalah teknis, tapi juga menyangkut mentalitas dan komitmen aparatur,” tambahnya.

Tidak hanya itu, sejumlah pemberitaan negatif terkait oknum ASN di Kabupaten Cirebon kerap menghiasi media. Kasus-kasus yang mencuat meliputi tindakan asusila, penyalahgunaan wewenang, hingga dugaan korupsi. Menurut Habib, kejadian-kejadian tersebut menjadi bukti bahwa tingginya belanja pegawai belum otomatis menjamin integritas dan profesionalitas.

Ia menegaskan, solusi dari persoalan ini bukan sekadar pengetatan anggaran, tetapi penguatan pendidikan karakter bagi para pegawai negeri. “ASN perlu dididik dan dibina agar memahami bahwa gaji dan fasilitas yang mereka terima berasal dari uang rakyat, yang harus dibalas dengan pelayanan maksimal,” tegasnya.

Habib juga mendorong pemerintah daerah memperkuat mekanisme pengawasan internal dan memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran. Selain itu, perlu dilakukan reformasi pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat, termasuk pemangkasan prosedur dan pemanfaatan teknologi untuk mempercepat proses administrasi.

“Belanja pegawai yang besar seharusnya menjadi investasi sumber daya manusia yang berdampak langsung bagi masyarakat, bukan sekadar beban anggaran,” tutupnya. (*)

Redaksi 11 Agustus, 2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Previous Article Mahasiswa dan Dosen UPI Kampus Purwakarta Gelar Workshop Literasi Digital melalui Aplikasi KutaBaca di SDN 1 Kutamanah
Next Article Edu Global School Bandung Raih Apresiasi Kemendiktisaintek sebagai Lembaga Pendidikan Modern
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
11.6k Followers Pin
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
4.4k Followers Follow

Berita Lainnya

Lazismu Kabupaten Cirebon Salurkan Beasiswa Kado Kemerdekaan Anak Bangsa di Momen HUT ke-80 RI
News 17 Agustus, 2025
Pelatihan Unplugged Coding Berbasis STEAM untuk Guru SD: Membuka Wawasan Baru Pembelajaran di Era Digital
Pendidikan 15 Agustus, 2025
FPTI UPI Gelar Workshop Microlearning SDGs untuk Guru SMK dalam Penguatan Soft Skills Siswa
News 14 Agustus, 2025
UMM Resmi Buka P2KK Batch 4: Menempa Mahasiswa Baru Menjadi Generasi Berkarakter dan Berintegritas
News 12 Agustus, 2025

Berita Lainnya

Opini

Kangean, Raja Ampat dari Madura yang Terancam Eksploitasi Migas

15 Juni, 2025
Opini

Reformasi Tata Kelola ZISWAF PUI Pasca Muktamar ke-15

22 Mei, 2025
Opini

Menakar Revisi Undang-Undang Desa

2 April, 2024
Opini

Muhammadiyah di Milad ke-111: Ikhtiar Menyelamatkan Semesta dan Panggilan Aksi untuk Kemerdekaan Palestina

18 November, 2023
Show More
Berifakta.comBerifakta.com
Follow US

© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?