Sidoarjo, berifakta.com – Perhelatan Resepsi Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU yang berlangsung selama 24 jam non-stop di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, sukses digelar. Kegiatan yang menyuguhkan peristiwa-peristiwa unik dan menarik bagi jutaan jamaah yang hadir.
Rombongan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo misalnya, yang terpaksa melakukan shalat jamaah di ruas jalan tol Surabaya-Porong karena kemacetan kendaraan yang memanjang hingga puluhan kilometer.
Baca Juga: Tegas! MUI Purworejo Fatwakan Permainan Capit Boneka Haram
Agus Khoirul Hadi, Ketua Rombongan Bus 1 PCNU Ponorogo, mengatakan ia menikmati kemacetan tersebut dengan riang gembira. Meski tidak bisa hadir di Resepsi 1 Abad NU, mereka memilih mengambil hikmah dan kemacetan ini justru memberikan kesan tersendiri.
“Shalat di jalan tol, makan, minum kopi, bahkan bisa bersantai-santai, padahal biasanya jalan tol mempercepat arus transportasi,” ujarnya.
Baca Juga: Nur Adilla, Hafizah Inisiator Komunitas Muslimah Sumatera Utara
Mereka meyakini barokah para muassis NU juga mengalir pada orang-orang yang tidak bisa hadir ke lokasi, bahkan karena terjebak kemacetan. Mereka sangat bahagia bisa menjadi bagian dari sejarah NU yang berusia 100 tahun.
Sementara itu, jamaah yang bisa hadir memakai pakaian yang berbeda dari biasanya. Seorang jamaah bernama Warsito misalnya, yang datang dari Pasuruan dan mengenakan kostum Spiderman.
Ia ingin menghadiri puncak acara 100 tahun Nahdlatul Ulama dengan penampilan yang unik dan menghibur anak-anak. Ia memilih berjalan kaki sepanjang 11 kilometer demi menghindari kemacetan.
Resepsi 1 Abad NU dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri ulama, pejabat negara, dan tokoh nasional. Kegiatan ini dipungkasi dengan hiburan rakyat.