By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Berifakta.comBerifakta.com
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
      • Cirebon
      • Indramayu
      • Purwakarta
      • Bandung Raya
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Cari
Health
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Entertainment
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Reading: FSGI Soroti Kebijakan Pendidikan Gubernur Dedi Mulyadi
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
Pelatihan Public Speaking: Mengajak Calon Guru Menjadi MC Profesional, Percaya Diri, dan Karismatik
16 Juli, 2025
Gala Premiere Assalamualaikum Baitullah: Amira, Tegar dan Penuh Doa
11 Juli, 2025
Setelah Sidang MOIC, Mahasiswa HI UMM Langsung Belajar Diplomasi Meja Makan
5 Juli, 2025
Usung Format Baru, HI UMM Gagas Model OIC Bahas Isu Nuklir Negara Islam
5 Juli, 2025
Didukung Sekolah Entrepreneur, Siswa SLB Ini Bangkit Menjadi Pebisnis Online
1 Juli, 2025
Aa
Berifakta.comBerifakta.com
Aa
  • News
  • Regional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Job Vacancy
Cari
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Berifakta.com > News > Pemerintah > FSGI Soroti Kebijakan Pendidikan Gubernur Dedi Mulyadi
NewsPemerintah

FSGI Soroti Kebijakan Pendidikan Gubernur Dedi Mulyadi

FSGI mendesak Kemendikdasmen hentikan program barak militer untuk siswa bermasalah lantaran dinilai tidak efektif.

Khalied Malvino
Khalied Malvino 19 Mei, 2025
Share
3 Min Read
Anggota TNI memberi arahan pada siswa yang dibawa ke barak militer.(ANTARA FOTO)

JAKARTA, Berifakta.com – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendesak Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) segera menghentikan program pengiriman siswa bermasalah ke barak militer yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

FSGI menilai program tersebut bersifat instan, tidak menyentuh akar masalah perilaku siswa, dan tidak memiliki dasar pedagogis maupun psikologis yang jelas.

“Kami meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah agar segera mengambil tindakan dengan menghentikan pengiriman siswa nakal ke barak militer di Jawa Barat. Karena kegiatan ini tidak memiliki landasan psikologis dan pedagogik yang jelas,” kata Sekjen FSGI, Fahriza Marta Tanjung, dalam keterangan tertulis, Senin (19/5/2025).

FSGI mengamati kegiatan di barak militer tersebut tidak memiliki perencanaan aksi yang jelas. Selain itu, program ini tidak berbasis data, kajian, serta pengalaman pihak lain sebagai contoh.

FSGI mencontohkan pendidikan di Sekolah Taruna Magelang yang memiliki kurikulum jelas sebagaimana sekolah umum lainnya dan dididik oleh guru-guru berkualitas.

“Sementara urusan pengemblengan fisik saja yang ditangani militer, porsi guru jauh lebih besar dalam proses pembelajaran,” tutur Fahriza.

Selama ini, untuk menangani siswa yang bermasalah, sekolah telah memiliki program pembinaan dan pelatihan seperti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Pramuka, UKS, PMR, dan lain-lain.

Jika program ini dianggap kurang berhasil, maka sudah semestinya dievaluasi dahulu apa masalahnya agar bisa dimaksimalkan, dan tidak harus dibawa ke barak militer.

FSGI menilai TNI bukan satu-satunya instansi yang bisa diajak kerja sama dalam pembinaan kesiswaan. Banyak instansi yang dapat dilibatkan seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPAPP), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kwarcab Pramuka, BNN, Kepolisian, dan instansi terkait lainnya.

“Jadi sekolah tetap menjadi pusat pembelajaran dan pembinaan kesiswaan,” ujar Ketua Umum FSGI, Fahmi Hatib.

FSGI mengingatkan sudah ada Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP).

Melalui peraturan itu, anak-anak yang terlibat kekerasan ditangani secara komprehensif dengan melibatkan instansi terkait di luar sekolah, seperti Dinas Sosial dan Dinas PPAPP selain sekolah dan Dinas Pendidikan setempat.

“Artinya penanganannya memang harus dilakukan bersama dengan pemerintah daerah. Ini yang harus diperkuat perannya di daerah,” ujar Ketua Dewan Pakar FSGI, Retno Listyarti.

FSGI juga mengajak semua pihak untuk menggunakan peraturan perundangan dalam penanganan siswa bermasalah di sekolah, termasuk peran orangtua dalam pengasuhannya.

“Pemerintah Daerah harus memiliki program penguatan ketahanan keluarga dan Pemda harus memperbanyak psikologi keluarga dalam membangun kesehatan mental anak dan orangtua”, tambah Retno.

TAGGED: barak militer, fsgi, gubernur jabar, kemendikdasmen, pendidikan siswa
Khalied Malvino 19 Mei, 2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Previous Article Unggah Ijazah Jokowi, Dian Sandi Diperiksa Polisi
Next Article Ojol Protes Komisi, Aplikator Ngaku Cuma 20 Persen
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
11.6k Followers Pin
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
4.4k Followers Follow

Berita Lainnya

Pelatihan Public Speaking: Mengajak Calon Guru Menjadi MC Profesional, Percaya Diri, dan Karismatik
Pendidikan 16 Juli, 2025
Gala Premiere Assalamualaikum Baitullah: Amira, Tegar dan Penuh Doa
Film 11 Juli, 2025
Setelah Sidang MOIC, Mahasiswa HI UMM Langsung Belajar Diplomasi Meja Makan
Malang 5 Juli, 2025
Usung Format Baru, HI UMM Gagas Model OIC Bahas Isu Nuklir Negara Islam
Malang 5 Juli, 2025

Berita Lainnya

Pendidikan

Pelatihan Public Speaking: Mengajak Calon Guru Menjadi MC Profesional, Percaya Diri, dan Karismatik

16 Juli, 2025
Pendidikan

Didukung Sekolah Entrepreneur, Siswa SLB Ini Bangkit Menjadi Pebisnis Online

1 Juli, 2025
Pendidikan

Sinergi UPI Purwakarta dan MGMP MTs Jabar: Perkuat Pendidikan Pancasila dengan Inovasi Digital

30 Juni, 2025
News

Mahasiswa HI UMM Raih Pengakuan Luar Biasa dari Pemerintah Berkat Inovasi Limbah Desa Kayukebek

16 Juni, 2025
Show More
Berifakta.comBerifakta.com
Follow US

© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?