Buya Hamka, seorang tokoh agama dan sastrawan terkenal di Indonesia, tidak hanya dikenal sebagai seorang pemikir dan penulis ulung, tetapi juga seorang jurnalis yang memiliki hati yang tulus dalam menjalankan profesi jurnalistiknya. Bagi para mahasiswa yang belajar di bidang jurnalistik, Buya Hamka bisa menjadi teladan dalam menjalankan tugas sebagai seorang jurnalis yang bertanggung jawab.
Salah satu nilai jurnalistik yang penting yang bisa dipelajari dari Buya Hamka adalah keberanian untuk menyuarakan kebenaran. Buya Hamka memiliki pandangan yang tegas dan jelas terkait dengan berbagai isu sosial dan politik yang terjadi di masyarakat. Ia tidak segan-segan untuk menyuarakan pendapatnya meskipun hal itu tidak selalu populer atau mendapat dukungan dari pihak yang berwenang.
Selain itu, Buya Hamka juga memiliki integritas yang tinggi sebagai seorang jurnalis. Ia selalu berpegang pada prinsip-prinsip jurnalistik yang objektif dan tidak memihak. Ia juga tidak tergoda untuk memberitakan kabar bohong atau sensasional demi mendapatkan perhatian dan popularitas.
Sebagai seorang jurnalis, Buya Hamka juga selalu berusaha untuk memahami sudut pandang orang lain. Ia tidak hanya mengedepankan pandangannya sendiri, tetapi juga memperhatikan sudut pandang masyarakat yang berbeda-beda. Ia juga selalu berusaha untuk memberikan ruang yang cukup bagi pihak yang bersangkutan untuk memberikan pandangan mereka terkait suatu isu.
Selain itu, Buya Hamka juga selalu berusaha untuk mengutamakan kepentingan masyarakat dalam tulisannya. Ia selalu berusaha untuk memberikan informasi yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga selalu berusaha untuk memberikan solusi atau alternatif yang bisa diambil untuk menyelesaikan suatu masalah yang diangkat dalam tulisannya.
Tak kalah pentingnya, Buya Hamka juga selalu berusaha untuk menulis dengan gaya yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. Ia tidak menggunakan bahasa yang rumit atau bahasa khusus yang hanya dipahami oleh orang tertentu saja. Ia selalu berusaha untuk menulis dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Baca Juga: Menakar Peluang dan Tantangan Gerakan Dakwah Bagi Generasi Milenial Pada Era Transformasi Digital
Dari semua nilai jurnalistik yang dimiliki oleh Buya Hamka, bisa disimpulkan bahwa profesi jurnalistik bukanlah sekadar pekerjaan yang menghasilkan uang. Jurnalis juga harus memiliki hati dan integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Profesi jurnalistik juga bukan sekadar menghasilkan tulisan atau berita, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, para mahasiswa yang belajar di bidang jurnalistik sebaiknya mempelajari nilai-nilai jurnalistik yang penting seperti yang dimiliki oleh Buya Hamka.
Dalam konteks Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), IMM dapat mempelajari nilai-nilai jurnalistik yang penting dari Buya Hamka untuk diimplementasikan dalam praktik jurnalistik mereka nantinya. Hal ini sangat penting, mengingat media massa memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang benar dan dapat dipercaya kepada masyarakat.
Dalam praktik jurnalistik di IMM, para mahasiswa sebaiknya mengutamakan kebenaran dan kejujuran dalam setiap tulisan atau berita yang mereka hasilkan. Mereka juga sebaiknya berpegang pada prinsip-prinsip jurnalistik yang objektif dan tidak memihak.
Selain itu, IMM juga sebaiknya memperhatikan sudut pandang masyarakat yang berbeda-beda terkait suatu isu. Mereka harus memperhatikan sudut pandang semua pihak yang terlibat dalam suatu peristiwa atau isu, sehingga informasi yang mereka berikan benar-benar dapat dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Tak kalah pentingnya, IMM juga sebaiknya menulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. Mereka tidak boleh menggunakan bahasa yang rumit atau bahasa khusus yang hanya dipahami oleh orang tertentu saja. Sebaliknya, mereka harus menulis dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Baca Juga: [OPINI] Ancaman Resesi Ekonomi dan Cara Menghadapinya
Dalam konteks IMM, para mahasiswa juga sebaiknya memperhatikan kepentingan masyarakat dalam tulisan atau berita yang mereka hasilkan. Mereka harus selalu berusaha untuk memberikan informasi yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat. Mereka juga harus berusaha untuk memberikan solusi atau alternatif yang bisa diambil untuk menyelesaikan suatu masalah yang diangkat dalam tulisan mereka.
Dalam upaya meningkatkan kualitas jurnalis di Indonesia, IMM sebagai organisasi yang mewadahi mahasiswa jurnalistik, dapat berperan sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mahasiswa jurnalistik. Dengan adanya kegiatan-kegiatan pelatihan atau workshop yang dilakukan oleh IMM, diharapkan para mahasiswa jurnalistik dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan yang cukup dalam menjalankan tugas sebagai seorang jurnalis yang profesional dan bertanggung jawab. Dengan demikian, ke depan, masyarakat akan semakin dipercaya dengan kinerja jurnalis di Indonesia, dan tentunya juga akan semakin meningkatkan citra dan kepercayaan publik terhadap media massa.
Dalam mengimplementasikan nilai-nilai jurnalistik yang penting, IMM juga dapat bekerja sama dengan berbagai organisasi media, baik media cetak maupun media daring. Kerja sama ini dapat berupa pengiriman mahasiswa jurnalistik untuk magang atau praktik kerja lapangan di media tersebut, atau juga dapat berupa kolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan bersama yang dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa jurnalistik.
Tidak hanya itu, IMM juga dapat berperan sebagai wadah untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jurnalistik yang benar dan dapat dipercaya. Misalnya dengan mengadakan seminar atau diskusi publik tentang berbagai isu sosial dan politik yang sedang terjadi, dan dihadirkan para jurnalis atau pakar di bidangnya untuk memberikan pandangan dan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat.
Dalam era digital saat ini, IMM juga dapat memanfaatkan berbagai platform digital untuk menyampaikan informasi atau berita yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat. IMM dapat membuat situs web atau platform digital lainnya yang dapat diakses oleh masyarakat luas, dan menyajikan informasi atau berita yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat.
Hal ini dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan kritis dalam memahami berbagai isu sosial dan politik yang sedang terjadi, serta mendorong terciptanya demokrasi yang lebih baik di Indonesia.
Dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang terjadi di dunia jurnalistik saat ini, IMM dan para mahasiswa jurnalistik perlu terus mengasah dan memperbarui keterampilan dan kompetensi mereka agar dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif. Selain itu, IMM juga perlu mempertahankan dan memperkuat nilai-nilai jurnalistik yang penting, seperti independensi, integritas, kejujuran, dan akurasi dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
Dalam menjalankan tugas jurnalistik, IMM dan para mahasiswa jurnalistik juga perlu menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul, seperti tekanan dari pihak tertentu untuk tidak meliput atau melaporkan suatu isu, atau juga kecenderungan untuk memihak atau menyebarluaskan informasi yang tidak benar atau tendensius.
Oleh karena itu, IMM dan para mahasiswa jurnalistik perlu memperkuat keberanian dan kepercayaan diri mereka untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai jurnalistik yang penting dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang jurnalistik, IMM juga perlu terus berinovasi dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. IMM perlu memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti organisasi media, pemerintah, dan masyarakat sipil, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan jurnalistik yang profesional dan dapat dipercaya.
Dalam kesimpulannya, nilai-nilai jurnalistik yang penting yang dapat dipelajari dari Buya Hamka sangatlah relevan bagi IMM dan para mahasiswa jurnalistik di Indonesia. Dalam menjalankan tugas jurnalistik, IMM dan para mahasiswa jurnalistik perlu memperkuat keterampilan dan kompetensi mereka, serta mempertahankan nilai-nilai jurnalistik yang penting seperti independensi, integritas, kejujuran, dan akurasi.
Dengan demikian, IMM dapat membantu meningkatkan kualitas jurnalistik di Indonesia dan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan kritis dalam memahami berbagai isu sosial dan politik yang sedang terjadi. Wallahu a’lam bishawab.
Penulis: Fathan Faris Saputro
Pegiat Rumah Baca Api Literasi
Alumni Darul Arqam Madya Nasional PC IMM Jakarta Timur 2021