Jakarta, berifakta.com – Pada Minggu (26/6) Kementerian Luar Negeri Indonesia pada (Kemenlu) memastikan jika Israel dapat mengikuti perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada 2022 mendatang.
Sebelumnya, keterlibatan Israel pada ajang ini sempat dipertanyakan karena Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Meski begitu, Kemenlu memastikan bahwa Israel tetap dapat hadir melalui undangan pihak ketiga, yaitu FIFA.
Kedutaan Besar Israel di Singapura mengatakan, jika Indonesia sudah semestinya menerima kedatangan Timnas Israel U-20. Hal tersebut menjadi tugasnya sebagai tuan rumah.
“Indonesia ditentukan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang telah diatur FIFA. Menjadi tuan rumah wajib menerima semua tim turnamen, awak media tim serta penggemar,” ungkap Kedubes Israel di Singapura.
Timnas U-20 Israel telah mengantongi tiket untuk berpartisipasi di piala dunia 2023 setelah pesaingnya, Serbia, dikalahkan Austria 2-3 pada Minggu.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, sebelumnya juga menerangkan jika pihaknya akan menjamin kehadiran Israel di Indonesia untuk mengikuti pertandingan.
Zainuddin menjelaskan, meskipun Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, sepak bola tidak ada hubungannya dengan politik. Begitu juga dengan Indonesia yang memiliki kewajiban untuk patuh pada peraturan FIFA bahwa tim yang lolos harus dapat bermain.
“Olahraga tak berurusan sama politik, FIFA sudah menyampaikan siapa pun yang lolos harus bisa main. Pihak keamanan Indonesia sudah bisa mengamankan itu. Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan,” jelas Zainuddin (23/6) lalu.
Perhelatan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia akan digelar mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Rangkaian pertandingan tersebut nantinya akan diselenggarakan di enam stadion Indonesia, mulai dari Jakarta hingga Bali.